ibu Kota Negara

Bakal Ada Rekrutmen TNI Besar-besaran? Fakta Kodam Baru di IKN Nusantara, Butuh 50 Ribu Personel

Jenderal Andika Perkasa memastikan bahwa sebuah Komando Daerah Militer atau Kodam baru akan berdiri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara

Editor: Doan Pardede
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
(ilustrasi) Sejumlah prajurit TNI melakukan atraksi pada gladi resik HUT TNI ke-70 di Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015). 

TRIBUNKALTIM.CO - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa memastikan bahwa sebuah Komando Daerah Militer atau Kodam baru akan berdiri di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Jenderal Andika Perkasa mengatakan ada sejumlah fasilitas militer yang akan dibangun, seperti pangkalan udara dan pangkalan laut yakni seluas kisaran 2.700 hektar.

"Kalau misalnya masih ada ruang, kami akan menghadirkan personil tambahan ini dengan satuan-satuannya dengan alutsista, kami akan mengajukan penambahan personel kepada Menteri Pertahanan," ujar Andika.

Adapun penambahan kekuatan, lanjut Andika, diperkirakan sekira 30-50 ribu personel yang terdiri dari gabungan angkatan, baik darat, laut, dan udara.

Baca juga: NEWS VIDEO Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Siap Bangun Kodam, Pangkalan Udara dan Laut di IKN

Baca juga: Terbaru! Fakta-fakta Kodam Baru Akan Didirikan di IKN Nusantara, Andika: Butuh 30 - 50 ribu Personel

Baca juga: Prajurit Kodam VI Mulawarman Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu-sabu 3 Kg

Puluhan ribu personel itu, kata Andika, bukan diambil dari rekrutmen baru melainkan diambil dari seluruh satuan TNI di Indonesia.

Sepanjang pembangunan atau proses realisasi IKN, di samping dalam penanganan Kodam VI Mulawarman ia akan menujuk personel dalam rangka penugasan khusus.

"Nanti akan ada penugasan di fokus konstruksi di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, itu sudah nggak bisa menunggu," imbuhnya.

KSAD Jenderal Dudung: Angkatan Darat Menyesuaikan

Dalam kunjungannya ke wilayah Kaltim awal tahun 2022 lalu, KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman meninjau beberapa lokasi.

Setelah hari ini meninjau pos perbatasan termasuk Nunukan dan Pulau Sebatik, Jenderal TNI Dudung diketahui turut akan meninjau lokasi Ibu Kota Negara alias IKN.

Disinggung soal pemindahan unsur TNI yang akan dipindahkan lebih dulu ke IKN, ia menjawab bahwa hal tersebut tetap mengacu pada keputusan pemerintah pusat.

Adapun untuk pemindahan, kata Dudung, tetap akan dikoordinasikan dengan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dan Kementerian Pertahanan.

"Otomatis kita menyesuaikan dengan pemerintah pusat dan kalau misalnya terjadi pemindahan itu akan dikoordinasikan dengan Kementerian Pertahanan dengan Panglima TNI," jelasnya.

Termasuk juga mengenai jumlah personel yang akan dipindahkan.

Demikian mengindikasikan bahwa tak semua personel akan turut serta ke lokasi IKN.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved