Pasar Segiri Samarinda Terbakar
Pedagang Pasar Segiri Samarinda yang Kiosnya Terbakar Hanya Bisa Ikhlas
Usai terbakar pada Sabtu 5 Maret 2022 pukul 22.15 Wita, situasi puluhan kios di Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai terbakar pada Sabtu 5 Maret 2022 pukul 22.15 Wita, situasi puluhan kios di Pasar Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, yang terbakar masih porak poranda.
Kebakaran yang menghanguskan 54 kios pedagang ini merupakan kebakaran kedua setelah kebakaran hebat pada 2009 silam.
Dari pantauan TribunKaltim.co, nampak masyarakat dan beberapa pedagang setempat terlihat tengah mengais sisa-sisa barang berharga di balik reruntuhan bangunan dan barang yang sudah menjadi arang.
Terutama pada bagian kios pakaian yang nyaris keseluruhannya menjadi arang, nampak dibiarkan begitu saja oleh pemiliknya.
Baca juga: Walikota Andi Harun Tinjau Lokasi Kebakaran Pasar Segiri Samarinda, Segera Rencanakan Perbaikan
Baca juga: BREAKING NEWS Pasar Segiri Samarinda Terbakar, Api Melahap Area Kios Penjualan Ikan Asin
Baca juga: UPDATE Kebakaran di Pasar Segiri Samarinda, 54 Kios Terbakar, UPTD Masih Hitung Kerugian
Sesekali nampak pengunjung pasar dan masyarakat setempat singgah untuk sekedar mencari sisa dagangan pakaian yang mungkin masih layak pakai.
"Kebanyakan sudah rusak terbakar. Tapi lumayan bisa jadi kain lap," terang Faris (48) salah seorang warga setempat.
Ada pula sebagian pedagang yang sudah mulai membersihkan puing-puing kios dagangan mereka.
Musibah ini sudah terjadi lebih dari 16 jam lamanya. Namun para pedagang yang terdampak mengaku belum bisa memperkirakan kerugian yang mereka alami.
Baca juga: Dampak Buruk Pasar Segiri Samarinda Terbakar, 50 Kios Pedagang Ludes jadi Arang
"Belum berfikir apa-apa karena masih syok. Kalau ditanya kerugian, pasti jebol kalkulator. Karena jualan ataupun stok di taro di sini semua," ucap Putri (55) salah seorang pedagang pakaian.
"Tapi yah mau diapa, kita hanya bisa ikhlas saja karena ini musibah," ucapnya pasrah.
Sementara itu, Nasir (45) salah seorang pedagang kosmetik di Pasar Tradisional tersebut menyebutkan, bahwa saat ini pihaknya merugi lebih dari Rp 50 juta.
Beruntung ucapnya, sebagian kosmetik yang Ia jual masih bisa diretur atau ditukar tambah kembali.
Baca juga: Pasar Segiri Samarinda Terbakar, Satu Jam Setengah Api Dipadamkan, 14 Petak jadi Arang
"Tapi bangunannya hancur. Mungkin fokus ke perbaikan dulu. Baru berfikir bagaiman ke depannya," terangnya.
Nasir menerangkan, dirinya sudah berjualan di Pasar Segiri lebih dari 10 tahun lalu.
Kebakaran kali ini merupakan musibah kedua setelah musibah serupa pada 2009 lalu.
Di mana, saat itu toko kosmetiknya ludes terbakar.
"Kalau yang saat ini (semalam) gudang saya lagi yang terbakar. Jadi ampun dah," ucapnya geleng-geleng.
"Tapi semoga ini jadi pembelajaran buat kami semua agar bisa memperhatikan instalasi listrik di kios masing-masing," imbuhnya.
Begitupun Gifar (27) pedagang lainnya yang juga kehilangan seluruh dagangannya berharap, agar setelah musibah ini, bangunan Pasar Segiri yang sudah berdiri sejak 1970-an tersebut bisa diperbaiki agar lebih layak lagi.
Juga sambungnya, musibah ini diharapkan bisa menjadi pembelajaran bagi mereka semua agar lebih memperhatikan instalasi listrik setiap pemilik.
"Karena kalau perawatan instalasi listrik memang tanggung jawab masing-masing pedagang. Semoga bisa lebih waspada lagi," ucap Gifar. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel