Alasan Kenapa Kamu Harus Dengar Lagu Tulus di Album Manusia, Diksi Elegan Penuh Pesan Menyejukkan

TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi Tulus mencuri perhatian usai merilis album terbarunya yang bertajuk Manusia.

Tak sedikit yang memuju lagu-lagu terbaru Tulus, yang bahkan tak kalah dengan lagu-lagu di album sebelumnya.

Bahkan, Tulus sempat bertengger di trending topic Twitter dan TikTok.

Mengapa Tulus begitu dielukan?

Mengutip Kompas.com, Tulus baru saja merilis album berjudul Manusia.

Baca juga: Lirik Lagu Hati-hati di Jalan - Tulus, Tentang Menerima Kegagalan Hubungan dengan Dewasa dan Ikhlas

Baca juga: Tulus Ciptakan Lagu Jatuh Suka untuk Orang yang Sedang Jatuh Cinta, Ini Liriknya

Baca juga: Chord Lagu Hati-hati di Jalan - Tulus: Kukira Kita Akan Bersama, Begitu Banyak yang Sama

Karya tersebut menandai satu dekade Tulus berkarier di industri musik Tanah Air.

Album tersebut berisi 10 lagu, dan menyiratkan pesan mendalam untuk para penikmat lagu Tulus.

Dari 10 lagu, ada beberapa yang menarik perhatian penikmat musik Tanah Air, salah satunya lagu berjudul "Hati-hati di Jalan".

Berikut rangkuman Kompas.com:

1. Diksi elegan

"Hati-hati di Jalan" menjadi trending di kalangan warganet dan pendengar musik Tanah Air.

Lagu tersebut belum memiliki video musik, hanya dirilis dalam bentuk video lirik.

Meski begitu, sihir kata-kata yang dimainkan Tulus sangat mendalam dan elegan.

Sebagai contoh, "Kukira kita asam dan garam. Dan kita bertemu di belanga".

Kata asam dan garam mungkin bisa ditafsirkan sebagai dua bahan yang melebur menjadi satu dalam belanga, seperti dua insan yang kemudian menjadi satu.

Baca juga: Chord Lagu Mengagumimu dari Jauh - Tulus: Biarkanku Memelukmu Tanpa Memelukmu