News Video
NEWS VIDEO Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo, Kini Sang Mentor Raib
Crazy rich asal Medan, Indra Kenz segera dimiskinkan oleh penegak hukum karena diduga terlibat bisnis penipuan berkedok trading.
TRIBUNKALTIM.CO- Crazy rich asal Medan, Indra Kenz segera dimiskinkan oleh penegak hukum karena diduga terlibat bisnis penipuan berkedok trading.
Ternyata pemuda ini memiliki seorang mentor dalam berbisns trading.
Kini setelah Indra Kenz menjadi tersangka, sang guru yang bernama Fakar Suhartami Pratama dikabarkan raib.
Indra terancam kurungan 20 tahun penjara.
Baca juga: Indra Kenz & Doni Salmanan Terjerat Kasus Penipuan Berkedok Trading, Terkuak Nama Platform Digunakan
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan usai diperiksa polisi tujuh jam pada Kamis (24/2/2022) Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka. Dia disangkakan Pasal 45 ayat 2 juncto Pasal 27 ayat 2 UU ITE kemudian pasal 45 ayat 1 juncto 28 ayat 1 UU ITE.
Lalu polisi juga menyangkakan Indra Kenz, Pasal 3 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang. Selanjutnya Pasal 5 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Indra Kenz juga kena Pasal 10 UU Nomor 8 tahun 2010 tentang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Terakhir ia juga dikenakan pasal 378 KUHP juncto Pasal 55 KUHP terkait penipuan.
"Ancaman hukuman terhadap yang bersangkutan 20 tahun penjara," jelas Ramadhan di Mabes Polri pada 24 Februari 2022 malam.
Indra Kenz sudah ditahan di Mabes Polri sampai 20 hari ke depan untuk keperluan penyidikan. Penahanan dimulai sejak 24 Februari 2022 malam. Para korban Binomo apresiasi penetapan tersangka terhadap Indra Kenz.
Kuasa Hukum Korban Binomo Finsensius mengatakan penetapan tersangka dan penahanan itu membuat kepercayaan terhadap Polri semakin meningkat.
"Proses penetapan tersangka dan penahanan ini hanya membutuhkan 22 hari sejak kami melapor tanggal 3 Februari 2022, luar biasa apresiasi yang amat tinggi," ujarnya dalam keterangan.
Para korban juga mendorong aset Indra Kenz segera disita dan ditulusuri aliran dana baik kepada rekan bisnis dan keluarga Indra Kenz. Hal itu, agar sindikat binary option tidak melakukan aksinya lagi dan tidak menimbulkan korban baru. Korban juga berharap semua afiliator ditangkap dan ditahan oleh Polri.
Nama-nama trader Binomo asal Medan selain Indra Kenz akhirnya masuk sorotan. Di antaranya ada nama Nodiewakgenk alias Junaidi. Pria kelahiran Aceh yang kini menetap di Kota Medan ini juga kerap memamerkan harta kekayaan nya ke publik melalui akun Media Sosial (Medsos) nya.
Tidak mau kalah dengan Indra Kenz, Nodiewakgenk ini juga sering memamerkan harga outfit atau pakaian nya yang harganya miliaran rupiah. Dia juga kerap memamerkan mobil mewahnya, dan suka menghambur-hamburkan uang.
Namun, setelah kasus Indra Kenz bergulir Nodiewakgenk menutup akun Instagram nya, dan tidak pernah terlihat lagi.