Berita Bontang Terkini

Penyaluran Minyak Goreng Murah di Bontang Baru tanpa Antre, Cukup Titip Jeriken ke Koordinator RT

Penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 11.500 per Liter dari PT Energi Unggul Persada (EUP), kembali berlanjut.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 11.500 per liter di Kelurahan Bontang Baru. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Penyaluran minyak goreng murah seharga Rp 11.500 per Liter dari PT Energi Unggul Persada (EUP), kembali berlanjut.

Pendistribusian minyak goreng kali ini menyesar warga Kelurahan Bontang Baru, Selasa (8/3/2022).

Namun penyaluran minyak kali ini menggunakan skema berbeda dari sebelumnya. Yakni, masyarakat tak perlu lagi datang ke kantor kelurahan.

“Kalau sekarang, jerikennya yang ngantre. Jadi dikumpul masing-masing koordinator RT. Setelah itu diantar ke rumah warga yang merupakan pemilik jeriken,” ujar Lurah Bontang Baru, Rully Adi Putra saat ditemui di lokasi pendistribusian minyak goreng murah, Selasa (8/3/2022).

Rully mengatakan jika kelurahan telah menyediakan 5 mobil pickup untuk pengantaran minyak goreng ke 3.818 warga yang bermukim di Bontang Baru.

Baca juga: Ada di Bontang, Penerima Vaksin Covid-19 Bisa Beli Minyak Goreng Murah 5 Liter Tanpa Antre

Baca juga: Minyak Goreng Murah Selalu Diborong, Komisi I DPRD Samarinda Imbau Warga Aktif Awasi Distribusi

Baca juga: 8 Ton Minyak Goreng Murah buat Warga Gunung Telihan Dikhawatirkan Kurang, PT EUP Tambah Sesuai KK

“Jadi minyak gorengnya bisa diambil di tempat koordinator masing-masing RT,” bebernya.

Upaya ini dilakukan demi menghidari agar tidak terjadi kerumunan di kantor kelurahan. Sebab pelajaran sebelumnya di beberapa kelurahan lainnya, petugas kewalahan mengontrol kerumunan warga yang ikut antre minyak.

“Tren kasus covid kan lagi tinggi. Jadi kita harus terepkan prokes dengan tidak memperbolehkan warga berkerumun,” ujarnya.

Selain itu, metode ini juga dinilai efisien sebab bisa menudahkan petugas mempercepat waktu penyaluran. Sebab mengenai pembayaran untuk 5 liter minyak goreng seharga Rp 57 ribu dikumpul langsung oleh koordinator.

“Jadi cara kerjanya cepat. Tidak satu-satu membayar. Karena kita takut jangan sampai penyaluran memakan waktu lama. Karena ada kelurahan sebelumnya sampai malam,” tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved