Isran Noor tak Permasalahkan Siapapun yang Terpilih jadi Kepala Badan Otorita IKN
Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur telah ditetapkan pemerintah pusat dan segera direalisasikan untuk pembangunannya,
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur telah ditetapkan pemerintah pusat dan segera direalisasikan untuk pembangunannya.
Beberapa tokoh juga digadang-gadang menjadi Kepala Badan Otorita IKN sebelum akhirnya Presiden Joko Widodo memilih mantan Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Bambang Susantono.
Dalam keterangan resminya, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan, pemindahan IKN dari Provinsi DKI Jakarta ke wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Provinsi Kaltim, juga bukan milik masyarakat Kaltim saja, tetapi milik seluruh bangsa Indonesia.
"Walaupun IKN Nusantara berada di Provinsi Kaltim, tetapi bukan berarti milik masyarakat Kaltim (saja). Sebaliknya, merasa IKN milik bangsa secara keseluruhan," ucap Isran Noor, Kamis (10/3/2022).
Pemindahan IKN ke Kaltim, lanjut Isran Noor, selain masyarakat, para ketua adat, paguyuban maupun pewaris kesultanan di daerah tidak pernah meminta istimewa kepada pemerintah pusat, tetapi semuanya mendukung atas pemindahannya.
Baca juga: Dilantik Jokowi, Bos Sinarmas Land Jadi Wakil Bambang Susantono di Badan Otorita IKN
Baca juga: Jokowi Lantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN Hari Ini
"Kita tidak pernah mempermasalahkan siapapun nantinya yang terpilih menjadi Kepala Otorita IKN oleh Presiden Joko Widodo," tuturnya.
"Kita tidak masalah siapapun yang terpilih. Terpenting mereka yang terpilih memiliki jiwa dan semangat kebangsaan dan nasionalisme untuk kemajuan IKN," ujar Isran Noor.
Di luar persoalan pertimbangan negara terhadap keberadaan IKN Nusantara, menurut Isran Noor, momen pemindahan IKN juga memang sudah saatnya.
Dalam suatu acara, di Pendopo Odah Etam Kantor Gubernur Kaltim Rabu (2/2/2022) lalu, Mantan Bupati Kutim ini disebut-sebut layak menjadi Kepala Badan Otorita untuk memimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru Nusantara.
Beberapa kalangan termasuk dari organisasi atau partai yang kini dipimpinnya juga menganggap dia pantas memimpin wilayah IKN karena dianggap berasal dari Kaltim dan memahami serta mengetahui seluk-beluk IKN.
Baca juga: Profil Bambang Susantono, Kepala Badan Otorita IKN Nusantara, Dilantik Jokowi Besok
"Nggak papa kan nama saja kan (disebut), nggak apa namanya orang dukung boleh saja," ujar Isran Noor, kala itu.
Sembari melontarkan guyonan pada awak media, dia menilai semua tokoh luar atau di Kaltim sendiri layak untuk menjadi Kepala Badan Otorita IKN.
Bahkan menyebut mantan Sekda Provinsi Kaltim HM Sabani juga dinilai layak.
Dirinya mengaku belum layak untuk menempati posisi Kepala Badan Otorita IKN tersebut.
Baca juga: Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN, Prestasinya di Infrastruktur & Transportasi
"Bagus saja itu (mendukung), siapa aja (layak) banyak peluang, kita termasuk HM Sabani, mantan Sekda, punya kapasitas," kata Isran Noor.
"Kalau saya nggak usah, banyak yang lebih hebat dari saya," ucapnya. (Mohammad Fairoussaniy/ADV/Kominfo Kaltim)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
