Ibu Kota Negara
Jokowi Lantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala dan Wakil Otorita IKN Hari Ini
Bambang Susantono dilantik jadi Kepala Otorita IKN Nusantara hari ini, Kamis 10 Maret 2022. Sementara sebagai wakilnya adalah Dhony Rahajoe.
TRIBUNKALTIM.CO - Kabar yang beredar, Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) akan melantik Bambang Susantono sebegai Kepala Otorita IKN Nusantara hari ini, Kamis 10 Maret 2022.
Bersama dengan Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN, hari ini akan dilantik juga wakil Kepala Otorita IKN yakni Dhony Rahajoe.
Siapa Dhony Rahajoe yang akan mendampingi Bambang Susantono sebagai Wakil Kepala Otorita IKN?
Setelah Bambang Susantono resmi dilantik sebagai Kepala IKN Nusantara, apa tugas berat yang menantinya?
Nama Bambang Susantono ini belakangan memang beredar sebagai calon kuat Kepala Otorita IKN Nusantara setelah Presiden Jokowi memberikan bocoran bahwa kandidat Kepala Otorita IKN Nusantara bukan dari partai.
Jadwal pelantikan Bambang Susantono hari ini sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara ini disebut salah satu sumber Kompas.com di lingkungan kementerian.
"Benar, (Dilantik) besok," ujar sumber Kompas.com dari kalangan kementerian yang dikonfirmasi pada Rabu (3/3/2022) demikian seperti dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com.
Diketahui, Dhony Rahajoe merupakan petinggi salah satu perusahaan swasta di Indonesia, yakni Sinarmas Land.
Saat ini Dhony Rahajoe diketahui menjabat sebagai Managing Director President Office Sinarmas Land.
Baca juga: Jokowi Pilih Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN, Prestasinya di Infrastruktur & Transportasi
Sumber Kompas.com tersebut sebelumnya juga membenarkan bahwa hingga saat-saat terakhir pemilihan belum ada nama lain selain Bambang Susantono.
Nama Bambang Susantono memang disebut-sebut sebagai calon kuat Kepala Badan Otorita IKN pilihan Jokowi.
Meski namanya muncul paling akhir setelah sejumlah nama lain sempat disebut-sebut sebagai calon Kepala Otorita IKN Nusantara.
Nama lain yang sempat muncul sebelum Bambang Susantono adalah Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Mantan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro hingga Direktur Utama PT Wijaya Karya Tumiyana.
Hingga kemudian Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dia menginginkan kandidat kepala Badan Otorita IKN dijabat oleh seseorang dari kalangan non-partai politik.
"Non-partai. Kriterianya, orang itu bukan berasal dari partai politik. Mungkin minggu depan akan kita lantik," kata Jokowi usai peresmian Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasional Demokrat, Nasdem Tower pada 22 Februari lalu.
Profil Bambang Susantono
Bambang Susantono merupakan alumni dari Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB) 1987.
Bambang Susantono melanjutkan program pascasarjana di Universitas California, Berkeley untuk gelar master tata kota dan wilayah dan lulus pada 1996.
Pada 1998, Bambang Susantono meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi di universitas yang sama.
Kemudian pendidikan doktoralnya diselesaikan pada tahun 2000 dengan meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universital California, Berkeley.
Baca juga: Kepala Badan Otorita IKN akan Dilantik Jokowi Pekan Ini, Berkantor di Mana, Jakarta atau Balikpapan?
Setelah itu, Bambang Susantono dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi.
Bambang Susantono juga pernah menjabat sebagai Deputi Menko Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah periode 2007-2010.
Pada 2009 lalu dia diangkat sebagai Wakil Menteri Perhubungan (Wamenhub) saat pemerintahan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tugasnya yakni membantu Menteri Perhubungan dalam membenahi sektor transportasi di Indonesia.
Kemudian Bambang Susantono menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Perhubungan setelah Menteri Perhubungan sebelumnya Evert Ernest Mangindaan mengundurkan diri karena terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2014-2019.
Bapak dua anak ini pun telah menulis beberapa buku seputar infrastruktur dan transportasi.
Salah satunya adalah “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah” yang menjadi panduan dalam melakukan terobosan dalam rangka pembangunan nasional.
Buku lain yang pernah ditulisnya yakni “1001 Wajah Transportasi Kita”, “Strategi dalam Penataan Ruang dan Pengembangan Wilayah” dan “Memacu Infrastruktur di Tengah Krisis”.
Baca juga: Luas Tempat Tinggal bagi ASN yang Pindah ke IKN Nusantara, Eselon 2 ke Bawah Disediakan Rumah Susun
Sejak 2015 lalu Bambang Susantono menjabat sebagai Wakil Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) dengan spesialisasi tugas urusan pengelolaan pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan.
Tugas Berat Kepala Otorita IKN
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Ketua Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP) Hendricus Andy Simarmata mengatakan ada lima tugas berat yang harus dilakukan oleh kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) yang terpilih nanti.
Andy mengatakan, tugas berat itu harus diselesaikan oleh sang kepala Otorita IKN dalam tiga tahun pertama.
"Pertama, mampu menyiapkan kawasan dan lingkungan siap bangun untuk kegiatan ekonomi perkotaan hijau dan digital di tengah habitat hujan tropis dunia," ujar Andy kepada Kompas.com, Selasa (1/3/2022).
Andy melanjutkan, tugas kedua yang menanti kepala Otorita IKN adalah harus mampu menyiapkan kawasan perdesaan dan masyarakat daerah untuk berpartisipasi aktif dalam roda kehidupan perkotaan IKN.
"Ketiga, harus mampu merestorasi hutan dan ekosistem laut secara konsisten sebagai wadah tumbuhnya kota," kata Andy.
Tugas keempat, menurut Andy, adalah harus mampu menyiapkan tatanan pengelolaan kota atau aturan pembangunan kota yang atraktif dan inklusif serta menjawab tantangan disruptif.
"Kelima, mampu menunjukkan pemenuhan standar pembangunan hijau, berketahanan, dan berkelanjutan," ujar Andy.
Menurut konsep yang tercantum dalam lampiran Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2022, proses pembangunan IKN dibagi dalam lima tahap, yaitu:
- Tahap 1 (2022-2024)
- Tahap 2 (2025-2029)
- Tahap 3 (2030-2034)
- Tahap 4 (2035-2039)
- Tahap 5 (2040-2045)
Baca juga: ASN tak Mau Pindah ke IKN bisa Mutasi ke Pemprov DKI Jakarta? Peringatan Menpan RB & Keberatan Anies
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel