Timnas Indonesia
Top Skor BRI Liga 1 Sindir Shin Tae-yong, Spaso Tuntut Satu Tempat di Timnas Indonesia?
Pro dan kontra mewarnai sejumlah keputusan yang diambil Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong
TRIBUNKALTIM.CO - Pro dan kontra mewarnai sejumlah keputusan yang diambil Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Beberapa hal yang menuai polemik yakni pemilihan pemain dan naturalisasi pemain keturanan yang bermain di luar negeri.
Pertentangan tak hanya ramai dibahas di media sosial, maupun pemberitaan saja, namun juga dari kalangan pemain sendiri, terutama yang bermain di dalam negeri.
Belum lama ini, dua pemain Bali United tampak menyindir Shin Tae-yong.
Bahkan, salah satu diantaranya tampak masih sakit hati setelah didepak Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia.
Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata memantik kontroversi dengan unggahan yang dirasa menyindir Shin Tae-yong.
Baca juga: Shin Tae-yong Ingin Timnas Indonesia Diperkuat Kiper Liga Italia, Ini Respons Terbaru Emil Audero
Baca juga: Persebaya Belum Mau Lepas Marselino ke Timnas Indonesia, Reaksi Shin Tae-yong Diungkap Aji Santoso
Baca juga: Berita Persebaya: Terkuak Alasan Bajul Ijo Belum Lepas Marselino untuk Gabung TC Timnas Indonesia
Dilansir dari Bolanas.com, dua pemain Bali United menjadi perbincangan di media sosial akibat unggahan yang disinyalir menyinggung Timnas Indonesia.
Duo Bali United tersebut yaitu striker Ilija Spasojevic dan kiper Nadeo Argawinata.
Sebagai informasi, Ilija Spasojevic dan Nadeo Argawinata saat ini sedang "merajai" BRI Liga 1 2021 berkat kesuksesan Bali United di puncak klasemen.
Sebagai dua sosok yang dirasa menjadi pemain terbaik di masing-masing posisi, Spaso dan Nadeo tetap tak memiliki jaminan tempat di Timnas Indonesia.
Untuk Nadeo, ia memang berstatus sebagai kiper utama Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 silam.
Namun, status tersebut terancam rontok seturut keinginan Shin Tae-yong merekrut pemain keturunan dari Eropa.
Baca juga: Perburuan Gelar Juara, Persebaya Belum Lepas Marselino ke TC Timnas Indonesia, Ini Kata Aji Santoso
Tak tanggung-tanggung, terdapat dua kiper keturunan yang masuk radar PSSI, yaitu Emil Audero (Sampdoria) dan Cyrus Margono (Panathinaikos).
Bertepatan dengan masa tunggu Emil Audero saat dihubungi PSSI, Nadeo disebut menyindir langkah tersebut lewat sebuah cuitan.
"Iya nih lagi cari kopi yang ada rasa-rasa luar negerinya, iya ga sih? cocok tuh," cuit Nadeo di Twitter membalas pertanyaan Bagas Kaffa (4/3/2022).
Frasa "luar negeri" diartikan publik sebagai pernyataan Nadeo terkait rencana Shin Tae-yong memanggil Emil Audero.
Belum reda respons atas unggahan tersebut, Spaso menimbulkan keramaian lainnya di Instagram.
Pada Senin (7/3/2022), Spaso mengunggah statistik dirinya sebagai top skor BRI Liga 1 2021/22 dengan koleksi 20 gol dan 3 assist.
Baca juga: ALASAN FIFA Matchday Timnas Indonesia Batal, Garuda Muda akan Lawan Timnas U-20 Korea Selatan
Dengan semua pencapaian itu, Spaso tak juga dilirik Shin Tae-yong meski Timnas Indonesia terang benderang membutuhkan striker.
"Lumayan bagus ya untuk pemain tua yang kecapean di latihan," tulis Spaso.
Kata yang dipilih Spaso, yaitu "tua" dan "kecapean di latihan", dianggap sebagai sindiran untuk pernyataan Shin Tae-yong.
Sebelum Piala AFF 2020, Shin Tae-yong menjelaskan mengapa tak memanggil Spaso ke Timnas Indonesia.
"Saya tahu dia mencetak banyak gol di Liga 1, dia mempunyai finishing yang sangat baik," ujar Shin (4/12/2021).
"Tapi ketika datang ke pemusatan latihan, dia terlihat lelah, dia tidak membuat saya terkesan," sambungnya.
Baca juga: Enam Pemain Borneo FC Junior Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-16 Piala AFF 2022
Respons Shin Tae-yong atas dua sindiran di atas hanya bisa diketahui dalam pemanggilan skuat Timnas Indonesia pada Juni mendatang.
Agenda Timnas Indonesia
Dua calon lawan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 akan menjalani pemanasan terlebih dulu dengan menggelar pertandigan persahabatan.
Timnas Indonesia masuk Grup A putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama Yordania, Kuwait, dan Nepal.
Dua calon lawan Timnas Indonesia, Kuwait dan Nepal akan menggelar pertandingan persabahtan sebagai persiapan.
Kuwait yang akan menjadi tuan rumah Grup A memiliki pelatih kepala baru yakni Vitezka Lavicka.
Baca juga: Shin Tae-yong Blak-blakan Ungkap Alasan Inginkan Kiper Samdoria untuk Jadi Pemain Timnas Indonesia
Pelatih asal Ceko itu menggantikan Thamer Enad dari Kuwait dengan tugas besar pertamanya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Vitezka Lavicka pernah melatih beberapa klub Ceko, seperti Skoda Plzen, RH Chen, dan Sparta Prague.
Selain itu ia pernah melatih tim Australia, Sydney FC di A-League selama tiga musim.
Pelatih 58 tahun itu pernah melatih timnas U-23 Ceko.
Lavicka akan mendapatkan kesempatan untuk mengukur pemain Kuwait dalam pertandingan persahabatan.
Melansir dari laman AFC, Kuwait akan melawan Latvia pada 25 Maret 2022 dan Malta empat hari kemudian.
Baca juga: Witan dan Egy Bersinar di Eropa, Bisa Jadi Tumpuan Shin Tae-yong di Lini Depan Timnas Indonesia
Dua pertandingan itu sebagai persiapan untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023.
Sementara itu, Nepal akan menjalani pertandingan persabahatan dengan Thailand.
Hal tersebut dikabarkan oleh Federasi Sepak Bola Thailand.
Federasi Sepak Bola Thailand telah merencanakan program selama pemanasan selama Maret dan Mei 2022 sebagai persiapan putaran ketiga Kualifikasi Piala Aisa 2023.
Thailand merencanakan dua pertandingan melawan Nepal dan Suriname.
Pertandingan Thailand vs Nepal digelar pada 24 Maret 2022.
Kemudian pada 27 Maret, Thailand menghadapi Suriname.
Pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023, enam juara grup dan lima runner-up terbaik akan bergabung dengan tuan rumah China, Australia, Iran, Irak, Jepang, Korea Selatan, Oman, Qatar, Arab Suadi, Suriah, Uni Emirat Arab, dan Vietnam di putaran final Piala Asia 2023. (*)
Berita Timnas Indonesia Lainnya
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.