Berita Balikpapan Terkini
Minyak Goreng Langka di Balikpapan, Emak-emak Mengeluh ke Anggota Dewan
Ibu rumah tangga yang mengaku tengah menjerit imbas kelangkaan minyak itu mengatasnamakan dirinya sebagai emak-emak bersatu Balikpapan.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kelangkaan minyak goreng di Balikpapan membuat geger emak-emak di Kota Minyak, Jumat (11/3/2022).
Ibu rumah tangga yang mengaku tengah menjerit imbas kelangkaan minyak itu mengatasnamakan dirinya sebagai emak-emak bersatu Balikpapan.
Mereka pun datang dan melakukan audiensi terkait masalah tersebut di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Balikpapan.
Di ruang rapat paripurna, mereka menyuarakan aspirasinya kepada wakil rakyat menyoal kelangkaan minyak goreng yang sudah terjadi dalam sepekan terakhir.
"Tuntutan kita cuma minyak yang masih langka, kita butuh kestabilan harga sebetulnya. Kecurigaan kita bukan ditimbun, tapi minyak goreng diekspor," ujar warga Balikpapan Kota, Herawati.
Baca juga: Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, DPRD Balikpapan Desak Pemkot Operasi Pasar di Kota Beriman
Baca juga: Pengunjung Pasar Pandansari Keluhkan Kelangkaan Minyak Goreng di Balikpapan
Baca juga: Temuan Mendag, Penyebab Kelangkaan Minyak Goreng Murah, Ada yang Timbun lalu Dijual ke Luar Negeri
Audiensi yang diikuti oleh ibu rumah tangga itu menuntut penolakan penimbunan minyak goreng dan meminta penurunan harga minyak goreng di Balikpapan.
Sebagaimana diketahui, sampai saat ini masih tetap terlihat situasi antrean minyak goreng di di sejumlah gerai minimarket hingga retail modern di Kota Balikpapan.
Warga Kota Beriman bahkan rela antre berpanasan, tak jarang ada yang beradu mulut demi memperebutkan minyak goreng seharga Rp 28 ribu untuk 2 liternya.
"Sekarang susah sekali mencari minyak goreng, kita harus mengantre. Mengantre pun belum tentu dapat," tandasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
