Ibu Kota Negara

Unik! Terkuak Dalamnya Makna Air yang Dibawa Gubernur Kaltim saat Acara Kemah Bersama Jokowi di IKN

Terungkap makna air yang akan dibawa Gubernur Kaltim Isran Noor saat acara kemah bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di IKN Nusantara.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Gubernur Kaltim Isran Noor meninjau lokasi kluster pemerintahan di calon ibu kota baru di Kecamatan Sepaku, Penajam Passer Utara, Kalimantan Timur, Selasa (17/12/2019). Terungkap makna air yang akan dibawa Gubernur Kaltim Isran Noor saat acara kemah bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi di IKN Nusantara. 

"Meski Ibu Kota Kesultanan Kutai berpindah ke Tenggarong. Namun keluarga Kesultanan Kutai tetap menganggap Kutai Lama sebagai kampung halaman dan asal-usul nenek moyang mereka," sambung Ivan.

Baca juga: Tantangan Besar Bambang Susantono yang Resmi Jadi Kepala Otorita IKN, Ketua IAP Singgung Pendanaan

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemkab Kukar untuk segera berkomunikasi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara, Camat serta Kepala Desa Kutai Lama untuk melancarkan rencana pengambilan air dan tanah di Kutai Lama.

"Biasanya, untuk mengambil air Tuli ini, dibawa kelengkapan ritual seperti beras wija kuning, wijen hitam yang dicampur dupa, air tepong tawar, arang yang membara, kembang, dan beberapa butir telur. Namun untuk kegiatan IKN, ini bisa disederhanakan namun tidak mengurangi maknanya," beber Ivan.

Sesuai pesan Protokol Istana Negara, semua air dan tanah yang dibawa seluruh Gubernur se-Indonesia, harus memiliki cerita.

"Nantinya air dan tanah itu akan dimasukan dalam tempat bernama Nusantara, air dan tanah itu akan diserahkan ke Pak Gubernur lalu dimasukan ke dalam tempat (bernama Nusantara itu)," pungkas Ivan.

Direncanakan pengambilan akan dilakukan dalam dua hari ke depan setelah mendapat izin dari berbagai pihak.

Bambang Susantono Pimpin IKN Nusantara

Presiden Joko Widodo telah resmi melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara periode 2022-2027.

Pelantikan tersebut digelar di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) sore.

Pelantikan kedua tokoh tersebut berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 9N Tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN dan Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara Masa Jabatan 2022-2027 yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara, Nanik Purwanti.

Baca juga: Resmi Dilantik Jokowi, Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN Dinilai Perpaduan Apik Birokrat-Teknokrat

Usai pembacaan Surat Keputusan Presiden tersebut, Presiden Jokowi memimpin pengucapan sumpah jabatan yang diikuti Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe.

Usai pelantikan, Presiden Joko Widodo meminta putra daerah direkrut untuk mengisi posisi deputi di Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Selain itu, Presiden meminta sosialisasi mengenai pemindahan ibu kota dilakukan secara efektif dengan berbagai elemen masyarakat.

"Saya harapkan nanti otorita juga bisa untuk deputinya merekrut orang daerah. Sehingga keterlibatan masyarakat di daerah betul-betul kita libatkan," ujar Jokowi dalam rapat terbatas yang membahas IKN di Istana Merdeka, Kamis (10/3/2022) dikutip dari Kompas.com

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved