Resmi Dilantik Jokowi, Kepala dan Wakil Badan Otorita IKN Dinilai Perpaduan Apik Birokrat-Teknokrat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelantikan Kepala dan Wakil Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang dihelat di Istana Negara hari ini, Kamis (10/3/2022), menghadirkan perpaduan yang apik.

Hal itu disampaikan Founder dan Director on Rescue of Borneo, Wahidin Alaudin, MURP.

Dia menyambut hangat dan antusias atas keputusan Presiden Joko Widodo tentang pengangkatan Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe.

Selain itu, kata dia, sesuai janji Presiden bahwa Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN bukan partisan partai politik.

"Pekerjaan utama Kepala dan Wakil Otorita yang berkaitan dengan daerah penyangga khususnya Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) adalah memastikan bahwa tidak terjadi ketimpangan antara Ibukota Negara Nusantara dan kabupaten tersebut," ungkapnya, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Bambang Susantono Jadi Kepala Badan Otorita IKN, Rahmad Masud Beri Dukungan yang Penting Komitmen

Baca juga: Respon Bambang Susantono Usai Dilantik Jokowi Jadi Kepala Badan Otorita IKN Nusantara

"Ini adalah perpaduan yang apik antara birokrat-teknokrat dan praktisi pengembangan kota," kata Wahidin Alaudin.

Selain itu, dia berpesan agar Presiden Joko Widodo tidak akan mengulangi apa yang terjadi di DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya. 

Di mana tidak ada desain pembangunan yang harmonis serta berkelanjutan antara DKI Jakarta dan daerah penyangga.

"Sekitar 35 persen luas wilayah PPU akan menjadi wilayah IKN dan sekitar 37 persen jumlah penduduk PPU akan menjadi penduduk IKN. Ini akan menjadi salah satu pertimbangan utama," ujar Wahidin Alaudin.

Baca juga: Bambang Susantono Resmi Dilantik jadi Kepala Badan Otorita IKN, Ini Harapan Pemkab PPU

Terkait hal lain juga yang menjadi perhatian adalah adanya block grant (bantuan hibah) kepada Kabupaten PPU, sehingga akselerasi pembangunan antara IKN Nusantara dan Kabupaten tersebut terwujud. 

"Kepala Otorita dan Wakil Otorita harus memperhatikan hal ini," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.