Berita Populer Hari Ini

POPULER KALTIM: Warga Berau Meninggal Usai Antre Minyak Goreng | Mata Air Kutai Lama untuk Jokowi

Kisah warga Berau yang meninggal usai antre minyak goreng mewarnai berita populer di Kalimantan Timur sepanjang hari ini.

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Sandra (41), warga Kabupaten Berau, Kalimantan Timur meninggal dunia usai antre minyak goreng, Sabtu (12/3/2022). 

"Ibu korban merasa heran kepada anaknya, kenapa setiap melihat ayahnya dia merasa takut," jelasnya.

Sang ibu lantas memanggil anaknya (korban) masuk ke dalam kamar.

Awalnya korban enggan membeberkan, namun setelah didesak ibunya, akhirnya korban mengaku telah mendapat perlakuan tidak senonoh oleh ayah tirinya.

Sontak saja ibu korban langsung naik pitam.

Berita selengkapnya >>>

3. Mata Air Kutai Lama untuk Jokowi

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan kembali berkunjung ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.

Kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung tiga hari, 13-15 Maret 2022.

Presiden Jokowi akan berkemah di lokasi tersebut, bersama 34 gubernur se-Indonesia.

Menariknya, Presiden Jokowi juga meminta tiap gubernur untuk membawa 1 liter air dari sumber air yang ada di daerah masing-masing beserta 2 kg tanah dari provinsi masing-masing.

Nantinya, material tersebut akan dimasukkan ke dalam sebuah kendi besar yang dinamai "Kendi Nusantara" dan diletakkan di titik nol IKN.

"Kendinya itu terbuat dari tembaga, kendinya besar gitu," ujar Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim, HM Syafranuddin dalam keterangan persnya.

Mata air Kutai Lama.
Mata air Kutai Lama. (TRIBUNKALTIM.CO/HO)

Khusus di Kalimantan Timur (Kaltim), air yang akan diserahkan ke Jokowi diambil dari sumber mata air sekitar Gunung Jaitan Layar, yang ada di sumber mata air Kutai Lama, masuk kawasan Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Pemprov Kaltim memilih membawakan air dari mata air tersebut ternyata bukan tanpa alasan.

Baca juga: Sejarawan Kaltim Beber Sejarah Ngalak Aer yang Akan Dilakukan Isran Noor untuk IKN Nusantara

Menurut budayawan Kaltim, Awang Rifani, mata air tersebut menyimpan nilai sejarah yang kuat dengan sejarah keberadaan Kerajaan Kutai dan dipercayai warga setempat memiliki beberapa khasiat.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved