Virus Corona
Ada Hal Baru? Perilaku Aneh China Disorot, Kalang Kabut Lockdown Padahal Kasus Corona Tak Separah Ri
Perilaku aneh China disorot, kini lalang kabut langsung lockdown padahal kasus virus Corona cuma sedikit.
TRIBUNKALTIM.CO - Perilaku aneh China disorot, kini lalang kabut langsung lockdown padahal kasus virus Corona cuma sedikit.
Menghadapi varian Omicron, tampaknya dunia tak sewaspada seperti saat dihadapkan pada varian Delta.
Banyak negara kembali memberlakukan lockdown ketika varian Delta menyebar ke seluruh penjuru dunia.
Sementara kali ini, bahkan sejumlah negara disebut sukses mengendalikan varian Omicron.
Baca juga: Ada yang Tak Biasa di Korsel dan Prancis, Update Corona Indonesia dan Dunia Hari Ini 11 Maret 2022
Baca juga: Jabar Disorot! Data Update Sebaran Vurus Corona Indonesia Hari Ini 10 Maret 2022, Kasus Baru 21.311
Baca juga: Kabar Buruk! Rencana Pandemi jadi Endemi Bisa Batal? WHO Umumkan Varian Baru Virus Corona dan Gejala
Meski begitu, seperti dilansir Intisari-Online.com, rupanya China justru tampaknya kalang kabut setelah varian Omicron menembus pertahanannya.
Negara tempat Covid-19 pertama kali ditemukan tersebut kini menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
China pada Jumat (11/3/2022) me-lockdown kota Changchun di timur laut yang berpenduduk sembilan juta orang, karena Covid-19 mendorong jumlah kasus nasional ke level tertinggi dalam dua tahun.
Changchun, ibu kota provinsi Jilin dan basis industri penting, memerintahkan penduduk untuk bekerja dari rumah.
Hanya satu orang yang diizinkan keluar setiap dua hari untuk membeli kebutuhan sehari-hari, dan akan ada pengujian massal, demikian laporan dari kantor berita AFP.
Setelah varian Omicron yang sangat menular menembus pertahanan China, kasus Covid di seluruh negeri melonjak melewati angka 1.000 minggu ini untuk kali pertama sejak awal pandemi pada 2020, padahal tiga minggu lalu kasus barunya kurang dari 100.
Ada 1.369 kasus di lebih dari 12 provinsi, menurut hitungan resmi harian terbaru yang dirilis pada Jumat pagi.
Meski jika melihat angka tersebut, jumlah kasus di Indonesia bahkan berkali-kali lipat banyaknya.
Pemerintah Indonesia melaporkan penambahan 14.900 kasus baru pada Sabtu (12/3/2022), di mana penambahan kasus baru tersebut terjadi di 34 provinsi.
Berdasarkan data yang sama, hingga Sabtu (12/3/2022) total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 5.878.910 kasus.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di Jawa Barat dengan 3.312 kasus, DKI Jakarta 2.105 kasus, Jawa Tengah 1.275 kasus, Jawa Timur 1.165 kasus, dan Nusa Tenggara Timur 842 kasus.
Jumlah kasus baru Covid-19 di China hanya 'seujung kuku' Indonesia, tetapi China bergegas melakukan berbagai langkah seperti pada awal virus ini muncul, termasuk melockdown kota Changchun.
Selain itu pada Jumat, Shanghai juga memerintahkan sekolahnya untuk tutup dan beralih ke pembelajaran online.
Baca juga: Terjawab! Inilah Kombinasi Vaksin Booster Terbaik untuk Tangkal Virus Corona Varian Omicron
Covid-19 kali pertama terdeteksi di China pada akhir 2019, tetapi pemerintah dapat mengendalikannya dengan penguncian cepat dan pengujian massal, sambil menjaga sebagian besar perbatasannya ditutup.
Akibatnya, jumlah kasusnya sangat rendah menurut standar internasional.
Namun, pendekatan agresif menyebabkan kelelahan pandemi di China.
Sementara badan perencanaan ekonomi pusat negara itu baru-baru ini memperingatkan bahwa penguncian besar-besaran dapat merugikan ekonomi, dan seorang ilmuwan top China menyarankan negara itu harus bertujuan untuk hidup berdampingan dengan virus, seperti negara-negara lain.
UPDATE 13 Maret: Total Kasus Sembuh Covid-19 Capai 5.395.433
Jumlah kasus sembuh setelah terpapar Covid-19 di Indonesia mencatatkan penambahan.
Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Minggu (13/3/2022) pukul 12.00 WIB seperti dilansir Kompas.com, ada penambahan 25.854 kasus sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 5.395.433.
Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Minggu sore.
Baca juga: 8 Gejala Umum Terkena COVID-19 Varian Omicron pada Orang yang Sudah Divaksin Dua Dosis dan Booster
Kendati demikian, data yang sama juga menunjukkan masih adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 11.585 Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 5.890.495.
Sementara itu, jumlah kasus kematian dari Covid-19 bertambah sebanyak 215 dalam kurun waktu yang sama.
Dengan demikian, kini ada 152.166 kasus kematian.
Lebih lanjut, terdapat 510 kabupaten/kota yang terpapar Covid-19 di 34 provinsi.
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/laboratorium-di-wuhan-china-dan-soal-asal-usul-virus-corona-fix.jpg)