News Video
NEWS VIDEO Minyak Langka, Ibu Di Bojonegoro Tertipu, Beli Minyak Goreng Ternyata Air
Kelangkaan minyak goreng dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kejahatan. Salah satunya yang terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur.
TRIBUNKALTIM.CO - Minyak goreng kini tengah dicari-cari warga, terutama kalangan pengusaha yang membutuhkan minyak goreng.
Kelangkaan minyak goreng dimanfaatkan oleh oknum untuk melakukan kejahatan.
Salah satunya yang terjadi di Bojonegoro, Jawa Timur.
Seorang ibu bernama Siti Fatimah (57) tertipu jutaan rupiah saat beli minyak goreng.
Siti Fatimah merupakan pengusaha tahu.
Awalnya Siti membeli minyak goreng, akan tetapi yang datang hanyalah air.
Baca juga: Detik-Detik Ibu di Berau Meninggal Saat Antre Minyak Goreng, Mengeluh Sakit Dada
Warga Kelurahan Ledok Kulon ini pun menumpahkan kekesalannya dengan mengunggah video jeriken berisi air ke media sosial.
"Setelah mendapat tawaran minyak goreng curah Selasa kemarin, saya lalu beli."
"Tidak ada kecurigaan apapun. Begitu saya buka di rumah isinya air," kata korban kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Ia menjelaskan, semula mendapat tawaran minyak goreng dari seseorang yang menawarkan di Pasar Babat Lamongan.
Karena saat ini minyak goreng susah didapatkan, ia pun akhirnya membeli minyak tersebut.
Jika dilihat dari atas saat dalam jeriken, memang terlihat minyak goreng, tapi saat dituang ternyata bawahnya berisi air.
Baca juga: Viral di Medsos, Jual Minyak Goreng Rp 150 Ribu per 2 Liter, Polres Kukar Akan Survei dan Sidak
"Saya mengalami kerugian hingga Rp 1,7 juta, lebih hati-hati sekarang untuk beli minyak. Sudah saya laporkan ke polisi," pungkasnya.
Kelurahan Ledok dikenal sebagai sentra produsen tahu.
Sedikitnya terdapat sekitar 350 perajin tahu, baik yang dijual mentah maupun dalam bentuk gorengan. (*)