Berita Kukar Terkini
Viral di Medsos, Jual Minyak Goreng Rp 150 Ribu per 2 Liter, Polres Kukar Akan Survei dan Sidak
Kelangkaan minyak goreng di Indonesia juga turut dirasakan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim)
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Kelangkaan minyak goreng di Indonesia juga turut dirasakan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara atau Kukar, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Dimana, sekitar sebulan belakangan ini stok minyak goreng dipasaran sangat sulit ditemukan.
Walaupun ada, stoknya terbatas atau tidak banyak. Sehingga berdampak pada banyaknya antrean warga saat hendak membeli minyak goreng di toko grosir atau minimarket yang ada di Kukar.
Tak hanya itu, seperti yang terjadi pada Sabtu, (12/3/2022) kemarin terjadi antrean panjang di beberapa minimarket yang ada di Tenggarong yang masih memiliki stok minyak goreng.
Bahkan, kemarin juga sempat viral di media sosial ada pedagang di Pasar Maduningrat Tenggarong yang menjual minyak goreng sampai tembus Rp 150 ribu per liter.
Baca juga: Awasi Oknum Nakal, Wali Kota Bontang Akan Polisikan Distributor dan Penjual Minyak Goreng Mahal
Baca juga: Suami dari Korban Meninggal di Berau saat Antre Minyak Goreng, Bantah Istrinya Ikut Berdesak-desakan
Baca juga: Atasi Kelangkaan dengan Bagikan Minyak Goreng Curah, Warga Samarinda Terima Kasih pada Pemkot
Hal tersebut cukup meresahkan warga, selain langka minyak goreng, harga minyak goreng cukup dikeluhkan warga di tengah perokonomian masyarakat yang belum membaik akibat pandemi covid-19.
Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama menyampaikan, pihaknya sudah melakukan komunikasi secara lisan dan penyampaian lewat telepon kepada Pemkab Kukar melalui dinas terkait untuk direncanakan dalam waktu dekat akan melaksanakan kegiatan survey atau sidak kepada para pengusaha dan pelaku usaha, terutama terkait fenomena minyak goreng yang harganya sudah naik.
"Harapan kita untuk para pelaku usaha untuk menjualnya sesuai dengan ketentuan. Jangan sampai nanti masyarakat menengah ke bawah tidak dapat membeli," jelasnya.
Untuk sementara kata dia, hasil mapping awal di Kukar tidak ada penimbunan. Namun demikian ucapnya, pihaknya akan melakukan upaya lanjutan dengan cara melakukan survei dan sidak bersama Dinas Perindag Kukar.
"Targetnya pasar, pelaku usaha, penjual maupun tempat-tempat yang banyak menjual minyak goreng," tegasnya.
Baca juga: Tahap Awal 222.222 Liter Minyak Goreng Curah Disalurkan buat Warga Samarinda, Harga Rp 23 Ribu/2 Ltr
Kapolres Kukar mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying. Pihaknya bersinergi dengan pemerintah setempat akan berupaya untuk menjaga harga dan ketersediaan minyak goreng di Kabupaten Kukar.
"Warga jangan panik, kita usahakan stok minyak goreng di Kukar ada," pungkasnya.(*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.