Kemah Jokowi di IKN
Hanya Isran Noor, Gubernur yang Ikut Berkemah Bareng Jokowi di IKN, Anies, RK & Ganjar Sudah Pulang
Hanya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, satu-satunya Gubernur yang ikut berkemah bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Titik Nol IKN Nusantara.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO - Hanya Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, satu-satunya Gubernur yang ikut berkemah bareng Presiden Joko Widodo (Jokowi) di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin (14/3/2022) malam.
Empat Gubernur di Kalimantan yang sebelumnya juga akan ikut berkemah namun batal.
Sementara itu 12 Gubernur lainnya sudah kembali ke daerah asalnya masing-masing.
"Hari ini ada 12 Gubernur yang mulai meninggalkan Kaltim, besok sisanya," kata Juru Bicara Gubernur Kaltim, Kepala Biro Adpim Setdaprov Kaltim Syafranuddin.
Adapun 12 Gubernur yang kembali ke wilayahnya yakni, Jambi, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara.
Kemudian, Sulawesi Tengah, Banten, Kepualauan Riau, Maluku, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Jawa Timur.
Sementara itu, ada tiga Gubernur yang akan kembali besok, di antaranya Gubernur Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
Baca juga: Presiden Jokowi ke Lokasi Persemaian, Tekankan Rehabilitasi Hutan Sekitar IKN Nusantara
Baca juga: Material Bangun IKN Dari Sulteng, Gubernur Rudy Masturah Siapkan Sejumlah Gunung
"Rencana kemah ini ada perubahan, hanya Gubernur Kaltim (Isran Noor) saja yang ikut menginap bersama Presiden Joko Widodo," ujarnya.
Presiden Joko Widodo dalam acara berkemah nanti malam, akan ditemani oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Selain itu, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Menteri BUMN Erick Tohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama Presiden.
"Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap," tambah laki-laki yang kerap disapa Ivan itu.
Namun demikian, saat ditanya mengenai alasan mengapa sejumlah Gubernur di Kalimantan batal ikut berkemah, Ivan tak bisa memberi banyak komentar.
Menurutnya, terkait perubahan jadwal agenda presiden merupakan wewenang dari protokol istana kepresidenan.