Kejati Kaltim Beri Penyuluhan Hukum ke Pelajar Lewat Program Jaksa Masuk Sekolah

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim) melalui Bidang Intelijen melaksanakan kegiatan penyuluhan hukum melalui program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) kepada siswa-siswi di SMKN 2 Samarinda dan mengikutsertakan juara II tingkat Kota Samarinda Tahun 2021 dari MAN 1.

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Kaltim Tony Yuswanto mengatakan, kegiatan Jaksa Masuk Sekolah ini mengangkat tema generasi emas tanpa Narkoba dan perlindungan serta pencegahan kekerasan terhadap anak.

"Tadi disampaikan langsung narasumbernya saya dan Praden Simanjuntak (Kasi B Kejati Kaltim) dan dihadiri oleh peserta siswa-siswi dari SMKN 2 Samarinda sebanyak 40 orang," tuturnya, Senin (14/3/2022).

Selama kegiatan, lanjut Tony Yuswanto, siswa-siswi nampak antusias dengan banyak mengajukan pertanyaan. 

Tentunya, kegiatan yang berjalan juga dimaksudkan untuk memperkenalkan hukum sejak dini.

Baca juga: Kejari PPU Gelar Pemilihan Duta Sadar Hukum Bagi Siswa SMA Sederajat, Hadiah Beasiswa Sampai Lulus

Baca juga: SMAN 1 Jempang Kutai Barat Juara 1 Sadar Hukum Persembahan Kejati Kaltim

Menciptakan generasi muda yang melek akan hukum sehingga ke depannya mampu membentuk siswa-siswi yang sadar hukum, dan mampu sebagai corong hukum kepada masyarakat disekitarnya.

"Dengan siswa-siswi mengenali hukum maka diharapkan mereka akan terhindar dari hukuman," tutur Tony Yuswanto.

Sementara itu, Waka Kurikulum MAN 1, Milad Islami menanggapi dalam beberapa tahun ini antara Kejati Kaltim dan MAN 1 Samarinda sudah terjalin sinergi melalui Pemilihan Duta Sadar Hukum. 

Dalam kegiatan tersebut dua orang siswa dan siswinya terpilih sebagai Duta Sadar Hukum tingkat Provinsi 2021. 

"Siswa kami Muhammad Adi Bagus Setiawan dan Ida Puspitasari, keduanya merupakan siswa kelas XII. Sebagai Duta Sadar Hukum mereka berdua dilibatkan oleh Kejati Kaltim untuk mengisi materi dalam rangka memupuk kesadaran generasi muda tentang penegakan hukum," katanya.

Menurut Milad Islami, di awal tahun pelajaran 2021/2022 ini, Kejati juga menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan Matsama (Masa Ta'aruf Siswa Madrasah) sebagai bekal para peserta didik untuk pencegahan korupsi sejak dini. 

Baca juga: Gencarkan Penyuluhan Hukum Sejak Dini, Kejari Kaltim Tunjuk Duta Pelajar Sadar Hukum

MAN 1 Samarinda sepakat terus bersinergi dengan Kejati Kaltim agar siswa-siswinya yang ikut dalam Duta Pelajar Sadar Hukum bisa ikut mengajak yang lain agar mengerti dan memahami pola hukum yang ada.

"Diharapkan dapat terus terjalin dan ditingkatkan, bukan hanya dalam lingkup lomba namun bisa merambah ke hal yang lebih luas dalam upaya penegakan hukum di Indonesia," ucap Milad Islami. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.