Berita Berau Terkini

DPRD Ingatkan Pemkab Berau Terkait Kepesertaan BPJS Kesehatan dan Sarana Produksi

Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai singgung Bupati dan Wakil Bupati terkait 18 janji prioritas.

Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Kegiatan Musrenbang di Tabalar, Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai singgung Bupati dan Wakil Bupati terkait 18 janji prioritas, Kamis (17/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Wakil Ketua II DPRD Berau, Ahmad Rifai singgung Bupati dan Wakil Bupati terkait 18 janji prioritas.

Rifai yang pernah menjadi Wakil Bupati Berau itu, mengatakan 18 janji prioritas harus terus dikejar hingga akhir kepemimpinan mereka di Pemkab Berau.

Terutama, dua prioritas dari 18 janji yang digaris bawahi olehnya berupa bantuan untuk BPJS Kesehatan, dan pemberian sarana produksi (Saprodi).

Kata dia, mungkin ini terkesan keras, tapi tolong dari 18 janji, untuk BPJS Kesehatan dan Saprodi itu juga diperhatikan.

Baca juga: Demi Daftar BPJS Kesehatan, Pasien Sekarat Meninggal Dunia Saat Buat e-KTP di Disdukcapil

Baca juga: Tak Semua Penyakit Dapat Ditanggung BPJS Kesehatan, Daftar 21 Layanan Kesehatan yang Tak Ditanggung

Baca juga: Sambut IKN Nusantara, Pemkab Berau Terus Berupaya Kembangkan Pariwisata

"Harus juga berproses, itu tidak kalah penting,” bebernya kepada TribunKaltim.co di Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Kamis (17/3/2022).

Menurutnya pemberian BPJS Kesehatan, bentuknya sangat krusial. Apalagi, hal itu berhubungan dengan masyarakat ekonomi rendah.

Ia juga meminta agar Pemkab Berau, melakukan sosialisasi dan menyusur ke daerah kecamatan terdalam dan terluar, untuk peningkatan kepersertaan BPJS Kesehatan, sebagai sarana perlindungan masyarakat.

Lanjutnya, BPJS Kesehatan diutamakan terlebih dahulu pada mereka yang dulunya mengikuti Jamkesda.

Baca juga: Pemkab Berau Sedang Persiapkan Isoter untuk Empat Kecamatan Sekitar Ibu Kota Kabupaten

“Setau saya Jamkesda itu sudah tidak ada, alihkan itu ke BPJS Kesehatan, jangan sampai yang mandiri bisa bayar sendiri, justru minta difasilitasi,” ungkapnya.

Begitu juga masalah Saprodi, Rifai meminta Pemkab Berau bisa dengan serius untuk memberikan bantuan untuk sarana produksi pertanian.

Terutama pada daerah dengan sentra produksi seperti produksi beras, kakao begitu juga sumber daya lainnya baik di darat maupun dari laut.

“Apa yang diberikan, apa yang sudah dikatakan, baiknya bisa terealisasi. Jangan hanya masalah jaringan, wifi, leptop," urainya. 

"Baiknya hal-hal yang menyangkut masalah membantu masuarakat secara luas, bisa dikejar juga,” ungkapnya.

“Inshaallah APBD kita ini cukup kok, kan kita membuat program itu, sudah ada hitung-hitungannya terlebih dahulu,” tutupnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved