Berita Kutim Terkini

Harga Sembako di Kutai Timur Mulai Naik Jelang Ramadhan, Disperindag Pastikan Hanya Sementara

Kenaikan harga sejumlah bahan pokok kerap terjadi menjelang Ramadhan di Kabupaten Kutai Timur. Kepala Disperindag Kutim, H Zaini melalui Kabid Perdag

Penulis: Syifaul Mirfaqo |
TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO
Kegiatan pengawasan harga dan ketersediaan sembako oleh Disperindag Kutim jelang Ramadhan. TRIBUNKALTIM.CO/SYIFA'UL MIRFAQO 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Kenaikan harga sejumlah bahan pokok kerap terjadi menjelang Ramadhan di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Kepala Disperindag Kutim, H Zaini melalui Kabid Perdagangan, Pasombaran mengatakan, ada kebiasaan stok kebutuhan dapur bagi ibu rumah tangga jelang bulan puasa.

Kebiasaan ini yang menyebabkan beberapa kebutuhan pokok mengalami peningkatan permintaan sehingga ketersediaannya menipis dan harganya melambung.

"Menjelang Bulan Ramadan, biasanya ibu-ibu atau konsumen melakukan pembelian secara besar-besaran untuk kebutuhannya selama berpuasa," ujarnya saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (17/3/2022).

Padahal semestinya, kebutuhan justru berkurang karena di bulan Ramadan umat muslim mengurangi jumlah makanan atau konsumsi rumah tangga.

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Jelang Ramadhan 2022, Daging Sapi dan Bawang Naik

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Harga Sembako di Kutai Barat Naik, Stok Minyak Goreng Kosong

Namun pembelian dalam jumlah besar ini seakan menjadi tradisi yang setiap tahunnya terulang di detik-detik menghadapi bulan puasa.

Pasombaran memastikan bahwa kenaikan harga jelang Ramadhan hanya bersifat sementara dan tak lama harga akan kembali stabil sebagaimana mestinya.

"Peningkatan kebutuhan konsumen ini mempengaruhi kenaikan harga, tapi itukan bersifat sementara," ucapnya kepada TribunKaltim.co.

Ia memprediksi, sepekan setelah Ramadhan, harga berbagai kebutuhan pokok akan kembali seperti semula.

Tetapi Pasombaran tidak menampik terdapat komoditas yang memang harganya mulai melonjak, seperti salah satunya gula.

"Gula memang sudah mulai naik, karena memang mengikuti kebutuhan. Banyak UMKM yang menjajal berdagang takjil dan itu kan membutuhkan banyak gula," ucapnya.

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan 2022, Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Mulai Merangkak Naik

Yang mulanya berkisar di belasan ribu rupiah, kini gula sudah mencapai Rp 20 ribu menjalang Ramadhan ini.

Pihak Disperindag memaklumi adanya kenaikan harga ini sebab banyak konsumen yang membeli barang dalam jumlah besar untuk kebutuhan mereka selama sebulan.

"Karena khawatir ya mereka (konsumen) kan kalau lambat membeli bisa harganya bertambah mahal atau kemudian nanti tidak kebagian barang atau bahan pokok," ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved