Berita Samarinda Terkini

Jelang Puasa Ramadhan 2022, Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Mulai Merangkak Naik

Menjelang bulan puasa Ramadhan 2022, beberapa komoditi bahan pangan pokok di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NEVRIANTO
Menjelang Bulan Puasa Ramadhan 2022, bahan pangan di Pasar Segiri Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, sudah mulai mengalami kenaikan harga, Rabu (2/3/2022). 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Menjelang bulan puasa Ramadhan 2022, beberapa komoditi bahan pangan pokok di Pasar Segiri, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, mulai mengalami kenaikan harga.

Dari penelusuran TribunKaltim.co, hingga saat ini, tercatat harga minyak goreng masih stagnan di harga Rp 30 ribu per 2 liter.

"Bahkan stok kosong. Ini saja sudah tiga hari distributor belum mengirimkan pasokan minyak," terang Dewi, salah seorang penjual sembako di pasar tradisional tersebut.

Menyusul juga harga daging sapi yang mulai merangkak naik. Dari harga Rp 100 ribu menjadi Rp 110 ribu.

Baca juga: Kerusakan Jalan Poros Trans Kalimantan Picu Lonjakan Harga Sembako di Kubar, Warga Ingin Perbaikan

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Segiri Samarinda Naik Rp 10.000, Pedagang Akui Penjualannya Menurun

Baca juga: Harga Daging Sapi Naik Rp 10.000 di Pasar Segiri Samarinda, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

"Kalau lokal dari Rp 130 ribu menjadi Rp 140 ribu," terang Arta (40), salah seorang pedagang daging

Tidak hanya itu, dari informasi warga masyarakat, atau konsumen, cabai, bawang merah, bawang putih, tomat, tempe dan tepung mulai mengalami kenaikan.

"Pada naik Rp 10 ribu. Mau beli stok di rumah harga bengkak, mau tidak beli, tapi kita butuh," terang Wina (35) salah seorang ibu rumah tangga di kawasan Mangkupalas Samarinda Seberang.

Selain itu, harga gas tabung 3 kilogram juga mulai mengalami kenaikan.

Baca juga: Jarang Terekspose, UPTD Pasar Segiri Samarinda Rutin Sedekah Subuh Bagikan 10 Mukenah Tiap Masjid

"Kalo di eceran dulu harga Rp 25 ribu. Nah ini sudah mulai Rp 28 ribu," bebernya.

"Tidak masalah sih kalau harga kebutuhan dapur naik, yang penting tersedia saja stoknya," harapnya.

Apa lagi minyak goreng. Dia nilai, kebun sawit di Indonesia tidak kurang kan.

"Semoga cepat terpenuhi stok. Bosan rebus-rebusan terus," ucap ibu tiga anak ini sembari tertawa. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved