Amalan dan Doa
Niat Puasa Nisfu Syaban, Bolehkah Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan? Buya Yahya Beri Penjelasan
Buya Yahya menjelaskan hukum gabungkan Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Niat Puasa Nisfu Syaban.
TRIBUNKALTIM.CO - Besok, Jumat (18/3/2022) umat Islam bisa melaksanakan puasa Nisfu Syaban atau Puasa Ayyamul Bidh di bulan Syaban.
Simak bacaan niat Puasa Nisfu Syaban, lantas bolehkah digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan?
Buya Yahya menjelaskan hukum gabungkan Niat Qadha Puasa Ramadhan dan Niat Puasa Nisfu Syaban.
Baca juga: Niat Shalat Nisfu Syaban dan Tata Caranya, Lengkap dengan Doa Malam Nisfu Syaban
Pada pertengahan bulan kedelapan penanggalan Islam ini terdapat satu malam yang dianggap spesial, yakni malam Nisfu Syaban.
Malam Nisfu Syaban diketahui bertepatan hari ini Kamis (17/3/2022).
Nah, pada malam Nisfu Syaban biasanya digunakan untuk memperbanyak ibadah kepada Allah SWT.
Setelah malam Nisfu Syaban, maka keesokan harinya ditunaikan puasa Nisfu Syaban, Jumat (18/3/2022).
Puasa Nisfu Syaban termasuk puasa sunnah. Bagaimana hukumnya mengerjakan puasa sunnah ini jika masih ada utang puasa wajib?
Buya Yahya menjelaskan qadha puasa Ramadhan dilakukan pada waktu yang bebas atau tak terbatas, dan boleh melaksanakannya berbarengan dengan waktu puasa sunnah.
"Jika qadha puasa wajib dipilih pada waktu puasa sunnah maka Anda pun saat itu mendapatkan pahala sunnah," terang Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.
Lebih lanjut dijelaskannya, apabila qadha puasa Ramadhan dilakukan di hari Kamis maka akan dapat pahala qadha dan puasa Senin Kamis.
Hal ini pun berlaku pula pada puasa Nisfu Syaban yang akan dilaksanakan besok, Jumat (18/3/2022).
Sebab puasa Nisfu Syaban sifatnya sunnah, maka orang yang mengqadha bertepatan puasa Nisfu Syaban akan dapat dua pahala sekaligus.
Seseorang yang tidak mengetahui pasti jumlah utang puasa, disarankan Buya Yahya agar memastikan jumlahnya.
Sebab jika tidak dipastikan atau dikira-kira maka akan menyebabkan orang tersebut akan selalu waswas di tengah ketidakpastian.
"Dia tidak ngerti sudah cukup atau belum, maka paling enak dia duduk sebentar untuk memperkirakan utang puasanya," jelas Buya Yahya.
Baca juga: Apa yang harus Dilakukan pada Malam Nisfu Syaban? Amalan, Doa dan Tata Cara Sholat yang Dilakukan
Cara menghitungnya Buya Yahya menjabarkan, dimulai dari menghitung saat seseorang sudah mulai baligh, bagi perempuan mengalami menstruasi pertama kali.
Misalnya seseorang baligh pada usia 14 tahun dan kini telah berusia 30 tahun, jaraknya adalah 16 tahun. Kemudian saat puasa Ramadhan dia tidak berpuasa maksimal 15 hari.
Maka hitungannya adalah 16x15 hari = 240 hari. Jadi utang yang harus dibayar kira-kira 240 hari.
"Setelah dihitung dicatat dan dibayar yang sudah diperkirakan itu, setelah itu boleh dicicil sesampainya dengan puasa sunnah, hal ini menghindari waswas," ujarnya.
Selain itu, apabila tidak dihitung atau diperkirakan padahal sebenarnya sudah membayar secara penuh maka akan muncul kebimbangan yang berkepanjangan.
Hal ini berkaitan erat dengan kaidah Islam yang menyatakan tidak puasa sunnah sebelum mengqadha puasa wajib yang ditinggalkan.
"Selagi masih punya utang jangan puasa sunnah dulu, lebih bagus bayar utang, apalagi utang karena bandel wajib didahulukan utang dulu," pungkas Buya Yahya.
Simak video selengkapnya:
Niat Puasa Qadha dan Puasa Sunnah
1. Qadha Puasa Ramadhan
Berikut bacaan niat qadha puasa
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.
2. Puasa Nisfu Syaban
Bacaan Niat Puasa Nisfu Syaban
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i sunnati Sya'bana lillaahi ta'aalaa
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah Ta'ala. (*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Bolehkah Niat Qadha Puasa Ramadhan Digabung Puasa Nisfu Syaban? Buya Yahya Beri Penjelasan