254 Lapak di Pasar Tamrin Diambil Alih Pemkot Bontang, 13 Kios Batal Ditarik

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Koperasi (Diskop-UKMP) Bontang pastikan telah mengambil alih 254 kios pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin).

Alasan mengambil alih lapak ini akibat pedagang tidak menempati kios untuk berjualan alias dibiarkan kosong, pasca gedung pasar diresmikan.

Sebelumnya, jumlah lapak yang terancam ditarik sebanyak 267 kios. Namun setelah pihak UPT Pasar melayangkan surat teguran, jumlah lapak tersebut menyusut lantaran ada 13 pedagang yang memberikan konfirmasi dan komitmen akan kembali menempati lapaknya yang kosong.

“13 lapak tidak jadi diambil alih karena menyatakan kesiapan. Jadi hanya 254 saja yang kami tarik,” tutur Kepala Diskop-UKMP Bontang, Kamilan saat dikonfirmasi di gedung DPRD, Senin (21/3/2022).

Keputusan mengambil alih lapak ini sebagai upaya UPT Pasar untuk kembali mengoptimal aktivitas pasar, yang nyaris mati suri akibat sepinya pembeli.

Baca juga: Pembagian Lapak Pasar Taman Rawa Indah Via Undi, Pedagang Pastikan Penuhi Pasar Baru Warga Bontang

Baca juga: Cabai di Pasar Tamrin Bontang Merangkak Naik, Satu Kilogram Rp 70 Ribu

Baca juga: Pemindahan Sementara 30 Pedagang di Basement Pasar Tamrin Bontang Terancam Batal

Sementara lapak yang diambil alih itu nantinya tetapkan dikelolah pedagang. Namun sebelum ngembalikan kios tersebut, calon pemilik lapak baru harus mendaftar lebih dulu.

“Untuk ambil lapak, maka harus daftar dulu ke UPT dengan memenuhi adminstrasi syarat sama seperti awal pembagian lapak di pasar,” tandasnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.