Berita Berau Terkini
Pembangunan Jalan Menuju Pelabuhan Mantaritip Mandek, Ini Saran DPRD Berau
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau, menerangkan bahwa proyek pembangunan jalan menuju pelabuhan Mantaritip
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Samir Paturusi
Namun, dari panjang yang sudah dibuka itu, belum semua dilakukan pengerasan jalan.
Dengan jalan yang sudah dirigid atau pengerasan baru sepanjang 800 meter. Sisanya masih berupa tanah.
“Jika untuk diakses, sepanjang lima kilometer itu sudah bisa dilalui,” ungkapnya.
Selain jalan, pembangunan jembatan juga akan dilakukan untuk menuju Pelabuhan Mantaritip. Tetapi, dalam membangun jembatan tersebut, keterbatasan anggaran kembali menjadi persoalan.
Karena apabila jembatan tersebut sudah dibangun, pihaknya akan kembali melanjutkan pembangunan jalan menuju Pelabuhan Mantaritip.
“Jika itu sudah selesai, maka bisa melanjutkan sisa jalan sepanjang dua kilometer lagi,” terangnya.
Di sisi lain, ruas jalan dari Bandara Kalimarau menuju Pelabunan Mantaritip, juga masih diupayakan pihaknya.
Apalagi sebagian sudah diselesaikan yang terdiri dari beberapa segmen jalan, yakni segmen 1, segmen 2 dan segmen 3 yang mana jalan tersebut akan tembus ke Sungai Kelay di wilayah Singkuang.
Baca juga: ASN Kini Wajib Konsumsi Beras Lokal Berau, Potong Gaji dan Minimal 10 Kilogram Perbulan
"Ruas jalan ini kami sebut dengan Singkuang-Bandara Kalimarau," katanya.
Setelah jalannya sampai di Sungai Kelay, pihaknya kemudian akan melengkapinya dengan Jembatan Kelay III.
Jembatan itu yang nantinya akan menghubungkan jalanan tersebut dengan jalur menuju Mantaritip, di mana jaraknya sepanjang 34 kilometer.
“Lokasinya sudah mulai dibuka, kurang lebih 2,7 km. Dan memang baru segitu, karena memang bukaannya cukup besar yakni 50 meter. Sama seperti jalan menuju bandara, dan pembangunanya juga akan persis sampai ke pelabuhan,” bebernya.
Adapun konstruksi jalan keseluruhan akan dibuat rigid beton dengan dua lajur. Karena akses tersebut diperuntukkan untuk kendaraan yang bertonase besar atau kendaraan bermuatan berat.
Pembangunan jalan dari sisi Mantaritip menuju Singkuang juga masih terus berproses. Bahkan tahun ini, ada kegiatan tambahan dengan anggaran sekira Rp 19 miliar.
Jenis pekerjaannya adalah pembukaan jalan dari simpang jalan poros provinsi menuju jalan Kampung Pesayan lama.