Ekonomi dan Bisnis
Ekonomi Hijau jadi Solusi dari Sistem Eksploitatif yang Cenderung Merusak Lingkungan
Pemerintah Indonesia telah menetapkan ekonomi hijau (green economy) sebagai salah satu strategi transformasi ekonomi
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah menetapkan ekonomi hijau (green economy) sebagai salah satu strategi transformasi ekonomi.
Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas Maliki mengatakan ekonomi hijau diharapkan bisa menekan jumlah kemiskinan di tanah air.
"Penanggulangan kemiskinan dapat diperkuat dengan konsep ekonomi hijau. Sementara pemberdayaan masyarakat akan memberikan daya dukung atau dorongan yang lebih kuat untuk pelaksanaan ekonomi hijau," kata Maliki dalam webinar Ruang Bincang, Selasa (22/3/2022).
Ekonomi hijau juga dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.
Baca juga: Sampah Plastik jadi Perhatian Besar dalam Ekonomi Hijau
Baca juga: Ditopang Sektor Pertambangan, Wabup Paser Menilai Transformasi Ekonomi Hijau Penting Dilakukan
Baca juga: Berminat Ekonomi Hijau, Australia Akan Bangun Hydropower 60 Ribu MW dan Geothermal 20 Ribu MW
Maliki menyampaikan, sudah seharusnya pemerintah memberdayakan masyarakat rentan sehingga mereka nantinya dapat memahami aspek dari ekonomi hijau itu sendiri.
“Kita mulai dari sektor utama, di mana masyarakat miskin rentan ini bekerja, terutama dari pertanian," ujar Maliki.
"Dari sini kita bisa mulai bagaimana kita bisa memberikan pemberdayaan terutama dari sisi keterampilan, mulai dari proses pertanian itu sendiri," kata Maliki.
"Saya kira ini bisa ditingkatkan sehingga bisa memenuhi kaidah ekonomi hijau,” sambungnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Bertemu PM Australia, Bahas Kerja Sama Pembangunan Ekonomi Hijau dan Transisi Energi
Lebih lanjut, Perencana dari Direktorat Kementerian PPN/ Bappenas Anggi Putri Pertiwi juga menanggapi rekomendasi kebijakan dari pembicara serta memaparkan strategi pemerintah untuk mengimplementasikan instrumen ekonomi hijau.
Menurutnya, pembangunan rendah karbon dan berketahanan iklim adalah tulang punggung dari pelaksanaan ekonomi hijau.
“Kami berusaha supaya pengelolaan sumber daya alam untuk pembangunan Indonesia bisa lebih berkelanjutan yang diiringi oleh pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
"Dengan tentunya menciptakan lapangan pekerjaan hijau dan juga pengentasan kemiskinan,” kata Anggi.
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bappenas: Ekonomi HIjau Bisa Bantu Tanggulangi Jumlah Kemiskinan