Aplikasi

Ciri-ciri WhatsApp Disadap atau Dibajak, Perhatian: Jangan Berikan Kode OTP kepada Orang Lain

Simak ciri-ciri WhatsApp disadap atau dibajak. Perhatian, jangan berikan kode OTP kepada orang lain.

Penulis: Aro | Editor: Christoper Desmawangga
Freepik
Ilustrasi. Simak ciri-ciri WhatsApp disadap atau dibajak. Perhatian, jangan berikan kode OTP kepada orang lain. 

TRIBUNKALTIM.CO - Simak ciri-ciri WhatsApp dibajak atau diretas.

Perlu jadi perhatian, jangan pernah berikan kode OTP ( One Time Password ) kepada orang lain.

Saat ini, WhatsApp adalah aplikasi perpesanan instan yang paling banyak pengguna di seluruh dunia.

Pengguna WhatsApp ada dari berbagai kalangan mulai dari anak-anak, remaja, sampai orang dewasa.

Bukan hanya banyak pengguna, namun kebanyakan pengguna WA ini secara yang rutin mengirim pesan melalui WhatsApp.

Namun, seperti aplikasi yang berbasis online lainnya, ada saja celah keamanan WhatsApp untuk disadap atau dibajak oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Tentunya, jika akun WhatsApp disadap bahkan dibajar atau diretas orang lain, maka akun WA berpotensi dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi pelaku kejahatan siber.

Bahkan aksi WhatsApp dibajak atau diretas ini bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri. 

Baca juga: Simpel, Cara Menyadap WhatsApp Pasangan di HP Kita yang Paling Mudah, Cek Chat WA dan Kegiatan Lain

Dibandingkan aplikasi sejenis lainnya, WhatsApp memang bisa dibilang memiliki sistem keamanan yang mumpuni.

Namun, dengan semakin berkembangnya teknologi, selalu ada saja oknum yang berhasil menemukan celah untuk menyadap WhatsApp, aplikasi besutan anak perusahaan Meta tersebut.

Kini, salah satu metode penyadapan WhatsApp yang banyak dipakai oknum kejahatan siber di masa sekarang adalah social engineering.

Metode social engineering ini banyak dipakai untuk meretas WhatsApp melalui kode OTP

Melansir dari Kompas.com, lewat metode WhatsApp disadap social engineering, pelaku akan login WhatsApp menggunakan nomor pengguna.

Dikutip TribunKaltim.co dari nextren.grid.id, cara yang dipakai adalah dengan mengelabui pengguna lewat pesan supaya mau mengirimkan kode OTP.

Apabila pengguna mengirimkan kode tersebut, akun WhatsApp miliknya akan diambil alih oleh peretas.

Kode OTP itu biasanya terdiri dari enam digit angka dan huruf yang dikirimkan ke nomor pengguna melalui SMS.

Baca juga: Cara Mengubah Akun WhatsApp Biasa ke WA Business, Tips Pakai Fitur WhatsApp Business buat Jualan

Fungsinya untuk melakukan verifikasi akun saat login ke aplikasi WhatsApp.

Dengan mengirimkan kode OTP itu ke peretas, akun pengguna bakal log out otomatis dari perangkat miliknya dan akan login di perangkat milik peretas.

Kemudian, akun yang diambil alih itu pun bisa disalahgunakan oleh peretas.

Oleh karenanya, saat akun WhatsApp disadap, penting bagi pengguna untuk segera mengetahuinya.

Dikutip dari Kompas.com (via Alphr), terdapat 6 tanda-tanda apabila akun WhatsApp sedang disadap oleh orang lain.

1. Akun WhatsApp terlihat aktif di perangkat asing.

Saat terhubung ke WhatsApp versi  web, Anda bisa memeriksa perangkat mana saja yang tertaut dengan akun tersebut pada opsi “Perangkat Tertaut” di aplikasi WhatsApp ponsel.

2. Terdapat pesan terkirim di WhatsApp yang bukan dibuat oleh Anda.

3. Pesan di WhatsApp tiba-tiba terbaca tapi bukan Anda yang melakukannya.

4. Terdapat SMS masuk berisi kode OTP yang digunakan untuk login WhatsApp, padahal akun WhatsApp Anda telah aktif.

Baca juga: Link dan Cara Download WA GB 2022 Terbaru, Perhatikan Bahaya Aplikasi WhatsApp Mod, Peringatan Meta

5. Profil akun WhatsApp berubah sendiri, berbeda dengan pengaturan Anda.

Perubahan ini bisa diperiksa lewat menu “Pengaturan” Whatsapp dan klik ikon profil.

Apabila nama akun berubah padahal Anda tidak menggantinya, bisa jadi WhatsApp Anda telah disadap dan diganti profilnya.

6. Akun WhatsApp tiba-tiba logout dengan sendirinya, padahal Anda sedang tidak melakukan pengaturan untuk mengeluarkan akun tersebut.

Jadi, itulah beberapa tanda-tanda akun WhatsApp disadap oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Lalu apa yang harus dilakukan jika WhatsApp diretas atau dibajak?

Menginstal ulang WhatsApp

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, saat mengetahui bahwa akun WhatsApp Anda tiba-tiba logout dari perangkat, Anda bisa mencoba untuk menginstal ulang aplikasi.

Caranya, hapus aplikasi WhatsApp, kemudian unduh dan instal kembali.

Saat membuka WhatsApp, login dengan menggunakan nomor WhatsApp yang telah diretas tadi.

Anda bakal diminta verifikasi akun dengan memasukkan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS ke nomor tersebut.

Jika sebelumnya kode OTP itu telah digunakan oleh peretas untuk login ke akun WhatsApp Anda, kemungkinan Anda harus menunggu dulu sekitar 12 jam agar mendapat kode OTP yang baru, sebagaimana dilansir Alphr, Selasa (15/02/2022).

Setelah memasukkan kode OTP dan berhasil login, maka akun dianggap telah pulih.

Namun, apabila gagal, Anda masih bisa melakukan upaya dengan melaporkan kejadian akun WhatsApp dibajak ke alamat e-mail dukungan WhatsApp.

Melaporkan ke alamat e-mail dukungan WhatsApp

Apabila dengan cara di atas belum berhasil, Anda bisa melaporkan langsung peretasan tersebut melalui e-mail ke alamat support@whatsapp.com, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Selasa (15/02/2022).

Anda bisa menyampaikan detail kronologi kejadian, termasuk kapan dan kemungkinan bagaimana akun diretas.

Setelah itu, tim WhatsApp bakal melalukan investigasi terkait laporan Anda untuk mengidentifikasi pola peretasan.

Semakin cepat pengguna melapor maka proses pemulihan akun WhatsApp juga bakal berjalan dengan cepat.

Agar menghindari masalah akun WhatsApp dibajak, jangan lupa juga untuk mengaktifkan fitur Verifikasi Dua Langkah.

Verifikasi Dua Langkah

Fitur tersebut bakal memberikan pengamanan ekstra saat ada orang yang mencoba login menggunakan akun WhatsApp Anda, dengan memasukkan pin tambahan yang berisi enam digit angka.

Fitur ini bisa diaktifkan di dalam opsi "Akun" pada menu pengaturan di aplikasi WhatsApp.

Dengan mengaktifkan Verifikasi Dua Langka, Anda bakal diminta untuk memasukkan pin pengaman tambahan selain kode OTP, saat hendak login akun di WhatsApp.

Selain itu, pengguna juga perlu rajin untuk memeriksa perangkat lain yang login menggunakan WhatsApp versi web.

Jika terdeteksi perangkat yang tidak dikenal segera keluarkan.

Demikian cara mengatasi akun WhatsApp yang diretas, semoga bermanfaat.

Baca juga: Cara Intip Status WhatsApp Orang Lain Diam-diam, Tidak Ketahuan dan tanpa Aplikasi Tambahan

(*)

Berita tentang Aplikasi Lainnya
Berita tentang WhatsApp Lainnya

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved