Lengkap! Panjang Lembing untuk Putra pada Perlombaan Lempar Lembing adalah? Simak Ulasannya
Panjang lembing untuk putra pada perlombaan lempar lembing adalah? dan awalan yang sering digunakan dalam lempar lembing adalah awalan silang dan?
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah jawaban lengkap untuk pertanyaan panjang lembing untuk putra pada perlombaan lempar lembing adalah? dan awalan yang sering digunakan dalam lempar lembing adalah awalan silang dan?
Lempar lembing atau javelin throw merupakan salah satu nomor dalam olahraga atletik kategori lempar.
Adapun, nomor atletik kategori lempar meliputi lempar lembing, tolak peluru, lempar cakram, dan lontar martil.
Peralatan Lempar Lembing Peralatan utama dalam olahraga lempar lembing adalah lembing (javelin) yaitu sejenis tongkat dengan sudut tajam di salah satu ujungnya.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 3 Halaman 100 108, Siapa Saja yang Terlibat dalam Pembuatan Pakaian?
Lembing bisa terbuat dari kayu, bambu, atau alumunium.
Dalam pertandingan lempar lembing, disediakan serbuk magnesium untuk membuat tangan atlet tidak lengket.
Di bagian lembing juga terdapat tali yang dililitkan sebagai pegangan.
Lalu panjang lembing untuk putra pada perlombaan lempar lembing adalah? untuk diketahui ukuran lembing dibedakan menjadi dua yaitu lembing untuk atlet putra dan lembing untuk atlet putri.
Ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putra adalah 2,60 meter hingga 2,70 meter dengan berat 800 gram. Ukuran panjang lilitan pegangan lembing yang digunakan untuk atlet putra adalah 15-16 cm.
Adapun ukuran panjang lembing yang digunakan oleh putri adalah 2,20 meter hingga 2,30 meter dengan berat 600 gram.
Untuk ukuran panjang lilitannya sama dengan lembing untuk atlet putra yaitu 15-16 cm.
Lapangan Lempar Lembing
Mengutip Kompas.com, Lapangan lempar lembing dibagi menjadi tiga bagian yaitu lintasan awalan, sudut lemparan, dan sektor lemparan.
Lintasan awalan Panjang lintasan awalan lapangan lempar lembing adalah minimal 30 meter dan maksimal 36,5 meter.
Adapun, lebar lintasan awalan adalah 4 meter dengan tebal garis batas lintasan awalan 5 cm.
Sudut lemparan Sudut lemparan adalah area untuk melempar lembing setelah berlari di jalur lintasan awalan. Jarak antara titik ancang-ancang dalam sudut lemparan dan bibir busur adalah 8 meter.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 8 Kelas 5 SD Halaman 79-83, Belajar tentang Usaha Ekonomi yang Dikelola Kelompok
Sudut yang tercipta dari garis poros tengah ke ujung pojok busur adalah 30 derajat.
Bibir busur adalah garis akhir yang tidak boleh dilewati oleh atlet ketika akan melempar lembing.
Namun, garis dengan lebar 7 cm tersebut boleh disentuh oleh atlet selepas melempar lembing (saat terjatuh).
Sektor lemparan Sektor lemparan adalah lapangan berbentuk kerucut yang menjadi tempat mendaratnya lembing yang dilempar oleh atlet.
Ukuran panjang sektor lemparan adalah minimal 100 meter.
Cara Melempar Lembing Gaya Langkah Silang
Dikutip KOMPAS.com dari buku Dasar-dasar Atletik, Pendidikan Jasmani (2020) karya Yahya Eko Nopiyanto, S.Pd., M.Pd dan Septian Raibowo, S.Pd., M.Pd, ada dua gaya yang bisa digunakan dalam melempar lembing.
Dua gaya melempar lembing yaitu gaya berjingkat (hop step) dan gaya langkah silang atau cross step.
1. Melempar Lembing Gaya Berjingkat
Sesuai namanya, gaya berjingkat adalah gaya melempar lembing yang diawali dengan melangkahkan kaki secara berjingkat.
Teknik ini dimulai dengan langkah jingkat dari kecepatan sedang lalu menjadi cepat.
Umumnya, gaya berjingkat digunakan oleh atlet lempar lembing yang menggunakan teknik pegangan Finlandia (Finnish style) di mana posisi lembing berada di atas bahu.
Gaya berjingkat digunakan untuk menciptakan gaya dorong pada saat seluruh bagian tubuh menuju ke arah depan yang dipusatkan pada lengan si pembawa lembing.
Baca juga: Kunci Jawaban Tema 6 Kelas 5 SD Halaman 38-4, Belajar tentang Manusia dan Lingkungan
2. Melempar Lembing Gaya Menyilang
Gaya melempar lembing cross step digunakan oleh atlet yang memegang lembing dengan teknik Amerika atau American style.
Gaya cross step dilakukan dengan cara menyilangkan kaki kanan dan kaki kiri dengan posisi kanan yang berada di depannya.
Langkah menyilang tersebut akan tampak pada saat atlet sampai pada dua sampai tiga langkah terakhir sebelum melemparkan lembing.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tahapan melempar lembing gaya menyilang atau cross step, seperti dikutip KOMPAS.com dari situs web ZonaPelatih.net.
Sebutkan cara melempar lembing gaya langkah silang.
Lembing dibawa setinggi kepala dengan lengan dibengkokkan dan siku menghadap ke atas.
Awalan yang digunakan dalam melempar lembing gaya menyilang atau cross step adalah berlari secara bertahap yaitu dari kecepatan sedang menuju kecepatan tinggi.
Pada saat kecepatan awalan telah tercapai dan sampai pada tanda yang telah ditentukan, lengan kanan mulai diluruskan ke samping kanan, badan diputar ke depan, lengan kiri diayun kekanan rileks setinggi bahu.
Pada tahap ini, kaki kiri melangkah ke depan, dan kaki kanan diayunkan/dilangkahkan menyilang ke kiri lewat depan kaki kiri.
Proses peralihan cross step dilakukan saat kaki diturunkan. Setelah kaki kanan menyilang dan sebelum mendarat di tanah, kaki kiri secepatnya diayun jauh dan rendah ke samping kiri.
Saat kaki kiri berpijak di tanah, saat itu pula terjadi sikap lempar. Setelah terjadi sikap lempar, lembing segera dilemparkan dan lakukan gerakan ikutan (follow through).
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.