Rawan Jadi Temuan, Ketua DPRD Ingatkan Pemkot Bontang Konsultasikan Rencana Replika Kerajaan Kutai

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Rencana pembuatan Replika Istana Kutai di Guntung yang menelan anggaran jumbo perlu dikonsultasikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Usulan itu dikemukakan Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam saat dimintai tanggapan, Kamis (24/3/2022).

Kata politisi muda Golkar itu, alasan harus dikonsultasikan lantaran adanya perubahan nilai anggaran pembangunan. Dari sebelumnya hanya Rp 10 miliar, kini bertambah jadi Rp 25 miliar.

Sebab ditakutkan, bangunan megah itu nantinya akan terkendala dengan persoalan hukum.

“Coba dievaluasi ulang, yang dikhawatirkan ada permasalahan dikemudian hari. Makanya harus dikonsultasikan ke KPK,” paparnya.

Baca juga: Jadwal Pembuatan Replika Istana Kutai di Bontang, Ditaksir Menelan Anggaran Rp 25,5 Miliar

Baca juga: Siapkan Rp 3 Miliar, Pembangunan Istana Replika Kerajaan Kutai di Bontang Bakal Dilelang

Baca juga: Singgah di Situs Kerajaan Kutai Mulawarman Ing Martadipura, Jurnalis Trip Disambut Tepung Tawar

Terlebih sebelumnya rencana pembangunan gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) yang ditaksir menelan biaya Rp 60 miliar, telah mendapat sorotan oleh KPK.

Sebab rencana pembuatan gedung MPP yang sebelumnya ditaksir menelan biaya Rp 17 miliar itu juga mengalami perubahan nilai anggaran.

Sehingga perlu dipertimbangkan dan dikonsultasikan ke KPK agar tidak lagi menjadi sorotan sama seperti halnya gedung MPP.

“Seharusnya kita berkaca dengan rencana pembangunan MPP. Sebab menjadi sorotan KPK saat ke Bontang. Jangan sampai rencana istana replika ini juga seperti itu,” terang Faiz.

“Kok bisa tiba-tiba pembuatan istana itu jadi Rp 25,5 miliar dan tidak sesuai perencanaan awal,” sambungnya.

Baca juga: Sultan Adji Muhammad Arifin Minta Jokowi Bangun Kedaton Kesultanan Kutai dan Paser di Samping Istana

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Bambang Cipto Mulyono mengatakan, proses untuk melakukan pembangunan replika Kerajaan Kutai di Guntung sudah masuk ketahap pematangan dokumen sebelum diajukan ke Unit Lelang Pengadaan (ULP) untuk lelang fisik.

"Sebentar lagi dimasukkan (ke ULP), diusahakan Maret ini sudah lelang," ungkap Bambang.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.