Berita Internasional Terkini
Rusia Bongkar Dugaan Dalang Munculnya Virus Corona, Ada Hal Mengejutkan dari Laboratorium di Ukraina
Saat ini muncul wacana bahwa Amerika Serikat (AS) adalah otak di balik munculnya virus Corona atau covid-19.
TRIBUNKALTIM.CO - Saat ini muncul wacana bahwa Amerika Serikat (AS) adalah otak di balik munculnya virus Corona atau covid-19.
Melansir Xinhua, Sabtu (19/2/2022), telah ditemukan laboratorium biologis Kharkov di Ukraina yang menyimpan patogen berbahaya mirip virus Covid-19.
Dalam penjelasannya, juru bicara Kemenhan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pada Kamis (17/3/2022) bahwa laboratorium tersebut terdapat dokumen yang mempelajari penularan penyakit ke manusia melalui kelelawar jauh sebelum Covid-19 ada.
Sementara itu, beberapa pekan terakhir, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia telah membedah informasi mengenai 30 biolab Ukraina yang didanai Pentagon.
Baca juga: Terjawab Sudah Asal Usul Virus Corona Sebenarnya dan Awal Kemunculannya? WHO Temukan Petunjuk Baru
Baca juga: Ngerinya Kondisi Korsel Karena Virus Corona Kini, Krematorium Kewalahan, Lonjakan Kasus Kian Parah
Baca juga: Benarkah Virus Corona Deltacron Paling Berbahaya & Picu Gelombang ke-4? Terkuak Sejumlah Fakta Baru
Kepala Pasukan Pertahanan Radiasi, Kimia dan Biologi Rusia (RCBD) Igor Kirillov mengatakan bahwa satu perusahaan investasi yang terhubung dengan putra Presiden AS Joe Biden, Hunter Biden, telah terlibat dalam pembiayaan program biologi militer Pentagon di Ukraina.
Meski awalnya disangkal, seorang pejabat senior administrasi kemudian mengkonfirmasi keberadaan biolab yang diduga terlibat dalam penelitian berbahaya dan ilegal terhadap patogen mematikan itu.
"Khususnya dana investasi Rosemont Seneca yang dikelola Hunter Biden, menarik perhatian pada dirinya sendiri," papar Kepala Pasukan RCBD Igor Kirillov dalam pengarahan Kamis.
Kirillov mengingatkan bahwa informasi yang diungkapkan sebelumnya menunjukkan sekitar USD32 juta telah dihabiskan untuk berbagai program biologis yang didukung AS di Ukraina antara 2018 dan 2020.
Menurut informasi Kementerian Pertahanan Rusia, dana tersebut memiliki setidaknya USD2,4 miliar dalam modal investasi.
“Materi yang masuk memungkinkan kami melacak skema interaksi antara badan pemerintah AS dan biolab Ukraina," ungkapnya.
Laboratorium Nasional Los Alamos, tempat kelahiran bom atom AS, telah menjadi salah satu kurator utama program biologi militer AS di Ukraina.
Sebelumnya, Pemerintah Rusia pada Minggu (6/3/2022), menyatakan bahwa bukti program biologis militer yang dikembangkan di Ukraina dan dibiayai Amerika Serikat (AS) telah terungkap selama operasi khusus Rusia di negara itu.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan angkatan bersenjata Rusia menemukan bukti adanya program biologis militer yang sedang dilaksanakan di Ukraina dan didanai oleh Kementerian Pertahanan AS.
"Kami telah menerima dokumentasi dari karyawan biolaboratorium Ukraina yang memerintahkan pemusnahan darurat patogen berbahaya seperti pes (plague), antraks, tularemia, kolera, dan penyakit mematikan lainnya pada 24 Februari," kata dia, dikutip dari Anadolu Agency (AA).
Baca juga: Malaysia Transisi Masa Endemi Virus Corona 1 April 2022, Pembatasan Jarak Saat Ibadah Akan Dihapus