Ramadhan

39 Petak Sudah Terpasang di Masjid Agung Baitul Hikmah Berau, Siap Ramaikan Pasar Ramadhan

Jelang bulan puasa di Berau, tentunya tidak bisa lepas dengan pasar Ramadhan yang berada di Masjid Agung Baitul Hikmah.

TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI
Pasar Ramadhan di Masjid Agung Baitul Hikmah sudah mendapat surat rekomendasi dari tim Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan Berau. TRIBUNKALTIM.CO/RENATA ANDINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Jelang bulan puasa di Berau, tentunya tidak bisa lepas dengan pasar Ramadhan yang berada di Masjid Agung Baitul Hikmah.

Tahun ini Pasar Ramadhan dipastikan boleh beroperasi.

Kepala Masjid Agung Baitul Hikmah, Kaprawi menjelaskan Pasar Ramadhan di Masjid Agung Baitul Hikmah telah mendapat surat rekomendasi dari Satgas Covid-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau.

“Alhamdulillah sudah dapat izin untuk beroperasi,” ucapnya kepada TribunKaltim.co, Senin (28/3/2022).

Saat ini sudah terpasang sebanyak 39 petak. Ia mengatakan, sepuluh petak akan diisi penyewa tunggal.

Baca juga: Pemkot Balikpapan Izinkan Pasar Ramadhan, Bakal Buka di Enam Kecamatan

Baca juga: Sambut Bulan Puasa, MaxOne Balikpapan Hadirkan Pasar Ramadhan hingga Promo Bukber dan Kamar

Sisanya dibatasi hanya dua orang saja per tenda. Sementara, pedagang yang mengisi baru 37 orang yang terdaftar. Sedangkan, kapasitas tenda mencapai 68 pedagang.

"Jadi, kalau memang ada yang mau mengisi pasar ramadan bisa mendaftar di sekretariat," ucapnya.

"Jika sudah penuh, kami juga persiapkan ekstra. Jika memang ada pedagang yg masih berminat, sepanjang mereka mau mematuhi aturan dan tidak berkerumun. Karena kalau terlalu banyak juga pasti susah dikendalikan," tuturnya.

Diakuinya, animo masyarakat menyambut ramadan tinggi sekali, mengingat beberapa pedagang sempat mendatangi sekretariat untuk menanyakan slot, karena takut tidak kebagian lapak.

Tapi, pihaknya akan tetap mengikuti prokes ketat sesuai aturan yang telah disepakati dengan tim Satgas Covid-19 Berau.

"Kami juga sudah menyediakan tempat mencuci tangan beserta sabunnya dan imbauan untuk tetap prokes. Terutama memakai masker," ucapnya.

Baca juga: Geliat UMKM Samarinda di Pasar Ramadhan 2021, Menu Urap Mihun Ludes, Es Buah Acil Odah Laris

Dikatakannya, belum ada kesepakatan terkait harga sewa lapak. Rencananya, Rabu mendatang pihaknya akan mendiskusikan terlebih dahulu dengan para pelaku usaha.

"Masih akan disesuaikan dengan permintaan pedagang. Kalau tahun lalu Rp 700 ribu sebulan. Kemungkinan tahun ini tidak sampai segitu," jelasnya.

Paling tidak, pihaknya ingin memberikan pelayanan maksimal dengan memberikan kesempatan kepada pelaku usaha kuliner untuk berdagang di halaman masjid. Dengan harapan, pasar Ramadhan benar-benar bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha untuk meningkatkan pendapatan mereka.

"Semoga pandemi Covid-19 juga segera berlalu, agar masyarakat bisa beraktivitas secara normal kembali," ucapnya.

Terpisah, Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Berau, Novian Hidayat membenarkan, pihaknya telah mengeluarkan surat rekomendasi kepada Masjid Agung Baitul Hikmah untuk melakukan pasar ramadan.

Dengan catatan, para pelaku usaha tetap mematuhi prokes dan selalu menggunakan masker.

Baca juga: Es Buah Acil Odah, Urap dan Mihun Ludes di Pasar Ramadhan Kehewanan Samarinda

"Benar, kami memang sudah mengeluarkan surat rekomendasi kepada masjid agung untuk mendirikan pasar Ramadhan," ujarnya.

Nantinya, tim satgas juga akan turun untuk memantau kegiatan tersebut agar tidak terjadi kerumunan.

Dikatakannya, surat rekomendasi dikeluarkan dengan pertimbangan karena kegiatan tersebut berpotensi meningkatkan penghasilan masyarakat.

Searah dengan tujuan pemerintah untuk meningkatkan percepatan ekonomi nasional (PEN) pertumbuhan ekonomi masyarakat (PEM).

"Karena itukan berbau perekonomian jadi kami setujui," ujarnya.

"Tahun lalu kami evaluasi dan mereka sudah tertib. Karena pihak masjid juga memiliki tim satgasnya sendiri," katanya.

Diakui, pihaknya tidak bisa membendung animo masyarakat yang terlalu tinggi, dalam menyambut Ramadhan.

Maka itu, pihaknya akan tetap memantau selama seminggu sekali untuk mengingatkan masyarakat menjaga prokes.

"Kami tetap lakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Kami ingatkan yang tidak memakai masker untuk memakai masker," paparnya.

Novian menambahkan, selain itu akan menyusul surat rekomendasi untuk tepian di Jalan Pulau Derawan dan Ahmad Yani serta Kecamatan Sambaliung dan Gunung Tabur. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved