Ramadhan

H-1 Ramadhan Masih Bisa Bayar Utang Puasa? Simak Batas Waktu Puasa Qadha

Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, umat Muslim diwajibkan membayar utang puasa (qadha) yang belum terbayarkan di tahun sebelumnya,

Editor: Heriani AM
freepik.com
Bulan Puasa Ramadan 1443 Hijriah. Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa saat Ramadhan, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Bulan Suci Ramadhan 1442 H sebentar lagi.

Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, umat Muslim diwajibkan membayar utang puasa (qadha) yang belum terbayarkan di tahun sebelumnya.

Mengganti puasa Ramadhan di bulan lain ini disebut dengan qadha, mengutip Tribunsulbar.com dengan judul Kapan Batas Waktu Ganti Utang Puasa atau Qadha Puasa?

Qadha atau membayar puasa berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa saat Ramadhan, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Akademisi UIN Surakarta, Shidiq, M,Ag dalam program Tanya Ustaz Tribunnews menerangkan, ada beberapa orang dengan uzur tertentu yang diperbolehkan tidak menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadan.

Antara lain seperti orang yang sakit, orang yang haid, nifas, orang yang sedang dalam perjalanan jauh, dan lain-lain.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Kota Tanjung Pinang 1-10 Ramadhan 2022, Lengkap Waktu Sholat

Baca juga: Berikut Jadwal Pengangkutan Sampah di Balikpapan Selama Bulan Ramadhan 2022

Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Bacaan Doa Ziarah Kubur dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap Adab & Tata Cara

Namun orang-orang yang mendapat uzur tersebut diwajibkan mengqadha atau membayar utang puasa seusai Ramadan.

Umat muslim yang ingin membayar utang puasa dapat melakukannya di hari apa saja, selama hari tersebut bukan hari haram untuk berpuasa.

Atau, bisa juga dilakukan bersamaan dengan hari Senin atau Kamis untuk mendapatkan beberapa pahala puasa sekaligus.

Lantas apakah ada ketentuan mengenai kapan batas akhir qadha puasa Ramadhan itu bisa dilakukan?

Terdapat perbedaan pendapat di kalangan para ulama mengenai waktu batas akhir qadha puasa Ramadhan.

Dilansir laman Bimas Islam Kemenag, setidaknya terdapat dua pendapat ulama dalam hal ini.

Pertama, batas akhir qadha puasa Ramadhan adalah hingga datang puasa Ramadhan berikutnya.

Ini merupakan pendapat mayoritas ulama Syafiiyah dan ulama Hambali.

Dalam hal ini, jika seseorang tidak melakukan qadha puasa Ramadhan hingga puasa Ramadhan berikutnya tiba, maka dia berdosa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved