Berita Nasional Terkini

Penyebab KKB Papua Sulit Diberantas: Menang Secara Taktikal, Menguasai Medan & Paham Perang Gerilya

Teror kembali dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, yang menewaskan sejumlah prajurit TNI

IST Via Tribun-Papua.com
Ilustrasi KKB Papua - Penyebab KKB Papua Sulit Diberantas: Menang Secara Taktikal, Menguasai Medan & Paham Perang Gerilya. 

Berikut sederet serangan KKB Papua yang pernah terjadi sejak awal 2022:

1. Serangan di Distrik Gome Menewaskan 3 Prajurit TNI

Pada awal 2022, 3 prajurit TNI dinyatakan gugur setelah mendapatkan serangan beruntun yang dilakukan oleh KKB Papua di Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (27/1/2022).

Ketiga prajurit tersebut, di antaranya Serda Rizal, Pratu Tupas Baraza, dan Pratu Rahman.

Ketiganya mengalami luka tembak.

Serda Rizal meninggal di tempat akibat penembakan yang dilakukan oleh KKB Papua.

Sementara Pratu Baraza yang juga mendapatkan luka tembak sempat dilarikan ke Puskesmas Ilaga namun tidak tertolong.

Adapun Pratu Rahman gugur ketika hendak mengevakuasi kedua rekannya. Saat itu ia dibantu oleh Pratu Saeful.

Keduanya sama-sama terkena serangan tembakan.

Namun dokter di Puskesmas Ilaga menyatakan bahwa Pratu Rahman meninggal dunia.

2. Serangan KKB Tewaskan 8 Pekerja Infrastruktur

Belum lama ini, serangan KKB Papua juga sempat terjadi.

Kali ini, serangan ditargetkan kepada 10 warga yang merupakan pekerja jaringan telekomunikasi di PT Palapa Timur Telematika (PTT).

Dikutip dari Kompas.com, delapan pekerja ditembaki KKB Papua saat sedang memperbaiki Tower Base Transceiver Station (BTS) 3 Telkomsel pada (2/3/2022) dini hari.

Menurut pekerja yang selamat, kedelapan rekannya tewas seketika setelah mendapatkan serangan dari 10 anggota KKB Papua yang masing-masing menggunakan sejata api dan senjata tajam.

Ia berhasil selamat usai melarikan diri ketika serangan terjadi.

Sementara delapan rekannya tewas dan masuk ke jurang.

Kendati demikian, kedelapan jenazah berhasil dievakuasi oleh Satgas Operai Damai Cartenz sepekan kemudian, yakni pada Senin (7/3/2022).

Satu di antara delapan korban yang tewas merupakan anak kepala Suku Gome di Ilaga yang bernama Bebi Tabuni.

3. Teror di Kabupaten Puncak, warga terluka tembak

Aksi KKB Papua kembali terjadi di di Kabupaten Puncak, Papua (19/2/2022).

KKB mengincar warga sipil setelah menembak anggota Kopasgat di sekitar Bandara Aminggaru.

Tak hanya itu, KKB Papua juga melakukan serangan dengan menembaki truk milik PT MTT.

Akibat serangan itu, seorang warga bernama Glen Sumampo mengalami luka tembak.

Korban langsung dievakuasi menuju Puskesmas Ilaga menggunakan kendaraan roda dua.

Teror aksi KKB Papua terus berlanjut. Sejumlah anggota KKB Papua yang melarikan diri ke Kampung Nipuralome kembali menembaki warga sekitar.

Bahkan, mereka juga membakar kantor PT MTT hingga satu unit rumah terbakar habis.

Sehari setelah kejadian tersebut, KKB Papua melancarkan aksinya dengan menembaki aparat keamanan yang tengah mengevakuasi dua korban penembakan ke Mimika.

Menurut keterangan Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, aksi teror tersebut tidak memakan korban jiwa. (*)

Berita Nasional Terkini

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved