Ibu Kota Negara
4 Kategori Sayembara IKN Nusantara, Istana Wapres Sampai Bangunan Peribadatan
Rencana pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara kini mulai diramaikan mengenai sayembara,
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Rencana pemindahan Ibu Kota Negara Republik Indonesia dari Jakarta ke Penajam Paser Utara kini mulai diramaikan mengenai sayembara bangunan-bangunan di IKN Nusantara.
Kabarnya, ada empat kategori sayembara desain bangunan-bangunan di Ibu Kota Negara yang baru nanti.
Gelaran sayembara ini baru bisa terlaksana. Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun terakhir menjadi penyebab ditundanya sayembara rancangan kawasan dan bangunan gedung di Ibu Kota Negara atau Ibu Kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Sehingga, sayembara tersebut baru bisa dilaksanakan saat ini atau mulai dibuka pendaftarannya pada Senin (28/3/2022) hingga Jumat (8/4/2022).
Baca juga: Kedatangan Menteri dari Malaysia ke Kaltim Berniat Investasi, Jajaki Peluang di IKN Nusantara
Baca juga: IKN Nusantara Jadikan Indonesia di Jalur Perdagangan Dunia, Aliran Investasi dan Inovasi Teknologi
Baca juga: IKN Nusantara Jadikan Indonesia di Jalur Perdagangan Dunia, Aliran Investasi dan Inovasi Teknologi
Padahal, rencana sayembara sudah diumumkan sejak tahun 2019 lalu setelah ditetapkannya pemenang gagasan desain IKN Nusantara.
Hal ini disampaikan Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti dalam konferensi pers, Sabtu (26/3/2022).
"Kita harus berkoordinasi dengan Kementerian/Lembaga (K/L), tapi waktu itu kita malah kena Covid-19 ya tahun 2020, sampai saat ini nggak selesai-selesai," ungkapnya.
Hingga akhirnya, Pemerintah menunda kegiatan tersebut dan mengutamakan penanganan Pandemi Covid-19 terlebih dahulu.
Baca juga: Pembangunan Tahap Awal Pusat Pemerintahan IKN Nusantara Selesai 2024, Dibagi 4 Zona
Dengan begitu, tidak memungkinkan dalam merencanakan pembangunan IKN Nusantara pada saat melonjaknya fenomena pandemi Covid-19.
"Pandemi Covid-19 agak mereda, mudah-mudahan kita bisa kesana. Tetapi, kita juga pada saat setelah tahun kemarin kita fokus menyusun urban design-nya," tambah Diana.
Untuk diketahui, ada empat kategori yang disayembarakan, mulai dari Istana Wakil Presiden (Wapres), Perkantoran Legislatif dan Yudikatif, hingga Bangunan Peribadatan.
Konsep perancangan harus memenuhi Key Performance Indicator (KPI) atau Indikator Kinerja Terukur.
Baca juga: Bangunan Ibu Kota Nusantara akan Penuhi Unsur Prokes, Tangguh Terhadap Wabah Covid-19
Ini terkait dengan bangunan gedung yang telah ditetapkan dalam dokumen Urban Design Development Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)-IKN.
Kemudian, desain bangunan harus mencerminkan identitas bangsa, baik interior maupun eksterior.
Ketiga, dalam perencanaan desain, ini harus memperhatikan peraturan ketentuan yang berlaku tentang Bangunan Gedung Negara. Kriteria desain keempat yang harus dipenuhi adalah penerapan prinsip green building (gedung hijau).
Sementara yang terakhir harus memperhatikan prinsip-prinsip kemudahan gedung yang juga dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
Ini Cita-cita Besar
Prosesi Kendi Nusantara resmi digelar di Titik Nol Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.
Kali ini Presiden Joko Widodo didampingi 34 pimpinan provinsi atau gubernur di seluruh Indonesia untuk melaksanakan ritual penyatuan air dan tanah ke dalam sebuah kendi Nusantara, Senin 14 Maret 2022.
Prosesi kendi Nusantara dimulai dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya untuk pertama kalinya di IKN Nusantara.
Kemudian, satu per satu gubernur menyerahkan tanah dan air yang mereka bawa dari provinsi masing-masing.
Baca juga: Gubernur Papua Barat Nilai Positif IKN Nusantara: Kita Bisa Terbang 2 Jam Sampai Ibu Kota Negara
"Hari ini kita hadir bersama di sini dalam rangka cita-cita besar dan pekerjaan besar yang akan kita mulai yakni pembangunan IKN Nusantara," ujarnya, Senin (14/3/2022).
Selain didampingi seluruh Gubernur se-Indonesia, Presiden Joko Widodo juga didampingi 15 tokoh masyarakat Kalimantan Timur.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengucapkan terimakasih kepada para Gubernur. Sebab, kedatangannya ke IKN Nusantara merupakan bentuk kebhinekaan dan persatuan rakyat.
Kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI-POLRI, swasta dan seluruh masyarakat dalam mendukung IKN, sangat membantu apa yang dicita-citakan terwujud.
Baca juga: Gubernur Nova Irianyah Ambil Air Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh untuk IKN Nusantara
Rasa terimakasih Presiden Joko Widodo juga turut disampaikan kepada sejumlah lembaga tinggi negara.
Di antaranya MPR, DPR, DPD, MK, KY, BPK, dan seluruh komponen masyarakat dalam mendukung dimulainya pembangunan IKN Nusantara.
"Semoga hidayah dan barokah memberi kemudahan dan kelancaran dalam membangun ikn nusantara," tandas Presiden Joko Widodo. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penyebab Sayembara Kawasan dan Gedung IKN Nusantara Baru Terlaksana."