Bupati Mahulu Sebut Program Pembukaan Lahan Kering 10 Ha per Kampung di Long Isun Terbilang Sukses 

TRIBUNKALTIM. CO, UJOH BILANG - Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Bonifasius Belawan Geh menegaskan program pembukaan lahan kering atau lahan menetap 10 hektare per kampung di Mahulu, yang merupakan program unggulan Pemkab Mahulu untuk meningkatkan produksi pertanian di Mahulu, sukses dilakukan masyarakat Kampung Long Isun, Kecamatan Long Pahangi.

"Long Isun kita anggap berhasil menjalankan program pemerintah pembukaan lahan kering 10 Ha per kampung," tutur orang nomor satu di Mahulu itu saat menghadiri panen raya di Kampung Long Isun, beberapa waktu lalu.

Keberhasilan Long Isun dapat dilihat selain luas lahan yang mencapai 10 Ha juga dilihat dengan hasil tanamnya yang banyak.

"Saya sarankan semua kampung wajib mengikuti program ini. Sebab program ini sudah diukur, dihitung dan dikaji dengan sangat baik, dan sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Memang jika dilihat dari kasat mata atau segi anggaran yang digelontorkan sangat minim, akan tetapi adanya tekad dan persatuan yang kuat, program ini bisa berjalan dan sukses dilakukan. 

Baca juga: Program Usaha Tani Menetap di Kampung Long Isun Mahulu Menuai Hasil, Awalnya Warga Pesimis

Baca juga: Produksi Pertanian di Mahulu Terus Meningkat, Langkah Nyata Menuju Swasembada Pangan

"Seperti di Long Isun ini masyarakatnya saling gotong-royong menyukseskan program ini. Dan hasilnya sukses berjalan," jelasnya.

Sebab apabila program ini sukses akan sangat berdampak ada ekonomi masyarakat kampung itu. 

Diakuinya, budaya gotong-royong sangat diperlukan untuk menjalankan program yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Namun dilihat dan dihitung dari sisi uang seberapa besarpun tidak akan cukup, tanpa adanya persatuan dari masyarakatnya.

Baca juga: Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Panen Raya Padi Lahan Kering Kampung Data Bilang Ilir Long Hubung

“Seperti yang dilakukan masyarakat di Kampung Long Isun. Anggaran yang tidak terlalu besar program ini bisa berjalan. Dengan tekad masyarakat yang saling gotong-royong,” ucapnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.