Ibu Kota Negara
Wisata Alam Kampung Baru di Kawasan IKN, Andalkan Kelestarian Mangrove dan Liarnya Bekantan
Lokasi kawasan calon Ibu Kota Negara Republik Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memiliki daya tarik,
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Lokasi kawasan calon Ibu Kota Negara ( IKN) Republik Indonesia di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur memiliki daya tarik di bidang pariwisata berbasiskan kelestarian alam.
Tempat yang dimaksud adalah hutan mangrove Kampung Baru. Andalan wisata alam yang suguhkan flora mangrove berserta satwa yang ada kaitannya dengan alam tumbuhan mangrove.
Masih asri, indah dan terjaga kelestariannya, ekowisata mangrove Kampung Baru Penajam Paser Utara, kemudian dinobatkan menjadi kampung iklim.
Kabar terbaru, Kampung Baru Penajam tersebut telah menjadi satu-satunya kampung yang terpilih menjadi kampung iklim. Penobatan ini muncul lantaran pengelolaan kawasan mangrovenya yang terbaik di Penajam Paser Utara.
Baca juga: Dugaan Perusakan Hutan Mangrove di Sungai Tempadung Balikpapan, DLH Baru Mengetahui
Baca juga: Empat Manfaat Mangrove Secara Ekonomi Bagi Kaum Perempuan
Baca juga: Kaltim Dukung Percepatan Rehabilitasi Mangrove, Peroleh Manfaat Ekonomi dan Tangkal Tsunami
Kampung Baru ini merupakan salah satu yang berhasil penanaman mangrovenya, karena kerapatan cara penanamannya, berhasil.
"Dari tahun 2010 sampai sekarang, kelihatan berhasil mengelola mangrovenya," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Penajam Paser Utara (DLH PPU), Tita Deritayani kepada TribunKaltim.co pada Kamis (31/3/2022).
Tita menyebut, pengembangan ekowisata mangrove ini akan berdampak positif terhadap perekonomian warga setempat.

Seperti Apa Nasib Si Bekantan?
Selain itu, pengembangan mangrove secara otomatis dapat berdampak terhadap kelestarian alam, dan mahluk hidup di sekitarnya.
Misalnya, berkembang biaknya hewan bekantan, yang hidup secara liar dan bebas merdeka di kawasan mangrove Kampung Baru ini.
"Keuntungannya tentu memicu kelestarian ekosistem alam, disini ada bekantan juga, itu semua berdampak," sambungnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tanam Mangrove di Tana Tidung: Menjaga dari Gelombang Air Laut
Hal itu juga tentu dapat menjadi daya tarik masyarakat luar, untuk berkunjung ke Kampung Baru, sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat untuk peningkatan ekonomi mereka.
"Dengan adanya semua potensi ini makanya Kampung Baru ini, dari sisi ekowisata, potensi ini dapat menarik kunjungan dari luar Penajam Paser Utara.
"Makanya lingkungannya harus dikelola agar nyaman," imbuhnya.
Istimewanya Kampung Iklim