Selangkah Lagi AC Milan Resmi Datangkan Bomber Liverpool, Klopp Buka-bukaan Soal Masa Depan Origi

Namun warisannya di Merseyside yang berharga adalah ketika dia mencetak dua gol ketika melawan Barcelona dalam kemenangan 4-0 di leg kedua semifinal Liga Champions.

Dan puncaknya adalah ketika Origi mencetak gol kedua yang krusial di final melawan Tottenham Hotspur.

Awal bulan ini, Pelatih Liverpool Jurgen Klopp mengakui bahwa pemain seperti Divock Origi mungkin harus pindah di akhir musim.

"Tidak mungkin dengan ukuran skuat kami sekarang tetap seperti ini bersama-sama,” kata Klopp saat ditanya tentang prospek kepergian pemain non-utama kepada Sky Sports, dikutip Tribun Jogja dari Liverpool Echo.

“Yang pasti, beberapa pemain tidak cukup sering bermain untuk pemahaman mereka sendiri dan kami akan melihat apa yang akan terjadi di musim panas dan menemukan solusi untuk situasi itu.

Tetapi inti dari tim Liverpool harus tetap bersama. Tidak ada keraguan tentang itu."

Baca juga: Update Liga Italia - Sempat Abaikan AC Milan, Kini Rossoneri Tutup Pintu Bagi Rekan Lionel Messi

Tampaknya prediksi Klopp sekarang akan menjadi kenyataan.

Kesepakatan lisan Origi dengan AC Milan akan menjadi kabar gembira bagi Rossoneri, yang telah mengidentifikasi dia sebagai satu dari target transfer utama musim panas mereka.

AC Milan saat ini berada di puncak Serie A dan tidak hanya saat ini di jalur untuk menjadi juara Italia, tetapi memastikan bahwa Origi dapat terus menikmati sepak bola Liga Champions musim depan.

Origi didatangkan oleh Brendan Rodgers untuk Liverpool pada 2014 dari Lille, sebelum dipinjamkan kembali ke klub Prancis selama satu musim.

Pemain berusia 26 tahun tersebut telah mencatatkan 298 penampilan untuk The Reds, dengan mencetak 64 gol.

Kembali pada bulan Desember, setelah Origi mencetak gol kemenangan tandang yang menakjubkan ke Wolves, Klopp mengakui:

"Dia (Origi) adalah striker yang luar biasa, untuk alasan yang berbeda (Origi) tidak bermain sesering itu,” katanya.

“Namun saya berharap suatu hari Origi menemukan pelatih yang memainkannya lebih sering dari saya.