Timnas Indonesia

Deretan Pemain Top Liga 1 yang tak Dibawa ke SEA Games, dari Beckham Putra hingga Taufik Hidayat

Berikut ini ada deretan pemain top sepak bola di Liga 1 yang tidak dibawa pelatih SHin Tae-young.

Editor: Budi Susilo
Instagram/@beckhamputran
Pemain Persib Bandung, Beckham Putra. Berikut ini ada deretan pemain top sepak bola di Liga 1 yang tidak dibawa pelatih SHin Tae-young untuk dibawa ke event sepak bola SEA Games di Vietnam. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut ini ada deretan pemain top sepak bola di Liga 1 yang tidak dibawa pelatih SHin Tae-young.

Untuk dibawa ke event laga sepak bola pesta SEA Games di Vietnam

Juru taktik Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong telah memanggil 29 nama yang akan menjadi tulang punggung Garuda di gelaran SEA Games 2021.

Nama-nama yang dipanggil pun cukup menjanjikan, seluruh pemain aboard berada dalam daftar seperti Witan Sulaeman, Elkan Baggott, hingga pemain milik Tokyo Verdy, Pratama Arhan.

Baca juga: Jadwal Sepakbola SEA Games 2022, Laga Pembuka, Timnas Indonesia vs Vietnam

Baca juga: Deretan Nama Pemain Timnas U-23 Indonesia Digadang-gadang untuk SEA Games 2022

Baca juga: Ricky Kambuaya Susul Marc Klok Isi Slot Pemain Senior di Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022

Namun, dari sederet nama mentereng yang dipanggil Shin Tae-yong ada beberapa pemain yang penampilannya cukup mengesankan di BRI Liga 1 musim ini namun luput dari perhatian pria asal Korea Selatan itu.

Dari posisi bek hingga penyerang, pemain muda ini sebenarnya cukup layak untuk masuk ke dalam 29 pemain yang akan tampil di SEA Games 2021 mendatang.

Yakni sebagai berikut: 

1. Brian Fatari, Bek Tengah (Persipura Jayapura)

Pemain berusia 22 tahun ini tampil reguler mengawal pertahanan Persipura Jayapura.

Dari 36 pertandingan yang diselesaikan di BRI Liga 1, Braif Fatari tampil sebanyak 24 kali.

Bisa dibilang kakak kandung dari Braif Fatari ini merupakan salah satu kunci dari performa apik Persipura di penghujung Liga.

Meski harus terdegradasi, Mutiara Hitam mampu tampil apik di akhir-akhir liga dengan menorehkan 8 kemenangan dan 2 hasil imbang.

Baca juga: Kalah dari Persipura 1-2, Pelatih Borneo FC Sayangkan 2 Gol Balasan Tercipta di 10 Menit Terakhir

Braif yang bermain sebagai bek tengah mampu menghasilkan rasa nyaman untuk pertahanan Persipura.

Postur tubuh Braif yang mencapai 184 cm mampu bersaingan di duel udara melawan striker-striker asing BRI Liga 1.

Ia juga memiliki ketenangan untuk mengambil keputusan untuk kapan harus melakukan tekel atau mendelay pergerakan lawan.

Pelatih Persipura, Alfredo Vera pun tak segan untuk menjadikannya sebagai palang pintu utama Mutiara Hitam menggantikan sang pemain asing, Henrique Marcelino Motta.

Baca juga: Hendro Siswanto dan Wahyudi Hamisi tak Tampil Saat Borneo FC Hadapi Persipura Jayapura Malam Ini

Namun, penampilan apik yang ditunjukkan pemain kelahiran Manado tersebut tak cukup untuk membuat Shin Tae-yong terkesan.

Nama Brian Fatari kalah dengan bek tengah mentereng lainnya seperti Alfeandra Dewangga, Elkan Baggott, hingga bek tangguh Persebaya, Rizky Ridho.

2. Beckham Putra, Gelandang ( Persib Bandung)

Beckham Putra adalah gelandang serang Persib Bandung yang memiliki visi bermain dan mobilitas tinggi.

Pemain berusia 20 tahun tersebut mengisi pos nomor 10 yang lebih sering bergerak di area kotak penalti.

Perannya yang begitu ke depan di-back up oleh dua gelandang pengangkut air maung bandung Marck Klok dan Dedi Kusnandar.

Mengubang sistem 4-4-2 menjadi 4-2-3-1 memang mengharuskan Robert mencadangkan salah satu dari dua striker mahal miliknya.

Baca juga: Akumulasi Kartu Kuning, Gelandang Persib Bandung Mohammed Rashid tak Tampil Saat Kontra Persipura

Namun itu membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih rancak.

Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 membuat serangan Persib Bandung menjadi lebih berbahaya di sepertiga akhir.

Beckham adalah jawaban ketika Robert menginginkan kreativitas di lini tengah dan menghadirkan peluang di area kotak penalti.

Bisa dikatakan ia adalah pemain nomor 10 murni yang tak cocok ketika dimainkan lebih melebar untuk menjadi seorang winger, dan Robert pun mulai menyadari hal tersebut.

Baca juga: CARA Persib Bandung Tepis Kritikan, Ternyata BRI Liga 1 2021/2022 Jauh Lebih Baik dari Musim 2019

Kualitas passing dan visi bermain Beckham membuat serangan-serangan Persib Bandung menjanjikan, ia juga bisa menyelesaikan peluang dengan apik.

Dua golnya ke gawang Persipura Jayapura adalah contoh nyatanya.

Gol pertama yang ia sarangkan di menit 46' berasal dari visi bermain dan kecerdasannya membaca situasi permainan.

Sebelum Febri Haryadi melakukan crossing, Beckham berlari dari tengah menuju kotak penalti untuk berdiri tepat di belakang David da Silva.

Tak egois, striker asal Brasil itu melakukan umpan cut back kepada Beckham, dengan keras ia melakukan shooting kaki kanan yang menghujam gawang Persipura.

Baca juga: Kondisi Pilar Persib Bandung yang Terpapar Covid-19, Tak Bisa Main Lawan PSM dan Bhayangkara FC?

Bergeraknya Beckham secara tiba-tiba dari lini tengah ke kotak penalti membuat ia lolos dari penjagaan para pemain belakang Mutiara Hitam.

Kecerdasannya dalam menafsirkan ruang menjadi kunci untuk gol yang membuat namanya mampu tercatatat di papan skor di pertandingan tersebut.

Gol kedua yang ia sarangkan ke gawang Persipura lagi-lagi juga berasal dari pergerakannya yang muncul dari lini kedua.

Saat Frets Butuan melakukan gerakan individu, Beckham tak buru-buru untuk masuk ke kotak penalti untuk meminta bola.

Baca juga: Kalah dari Persib Bandung, Pemain Borneo FC Rifad Marasabessy Akui Sudah Kerja Keras

Ia menunggu momen dan waktu yang tepat untuk mencari celah pertahanan Persipura yang terlena dengan aksi dribel seorang Frets Butuan.

Barulah ketika winger lincah Maung Bandung itu melakukan shooting dan mengenai pemain belakang Persipura, Beckham datang dari lini kedua dan langsung melakukan sontekan keras yang tak bisa dibendung Fitrul Rustapa.

Menafsirkan ruang, melakuakn fenetrasi, dan mencetak gol adalah atribut spesial yang dimiliki Beckham Putra dan membuat Persib Bandung tampik apik.

Bermainnya Beckham di posisi nomor 10 terbukti membuat Maung Bandung mampu memenangkan pertandingan dengan defisit 3 gol untuk yang pertama kalinya di putaran kedua musim ini.

Baca juga: AKHIRNYA Pelatih Robert Alberts Buka Suara Soal Rumor Lerby & Lilipaly Bergabung ke Persib Bandung

Sebelumnya, 5 dari 7 pertandingan yang dimenangkan Persib Bandung di BRI Liga 1 pada putaran kedua, mereka hanya mampu unggul dengan defisit 1 gol saja.

Namun, Shin Tae-yong memiliki pilihan lain untuk mengisi plot gelandang Timnas Indonesia.

Beckham kalah bersaing dengan gelandang lainnya yang juga mampu menujukkan penampilan mentereng.

Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Rachmat Irianto, hingga Sahrian Abimanyu lebih dipilih Shin Tae-yong untuk menjadi tumpuan lini tengah Timnas U-23 di gelaran SEA Games 2021.

3. Taufik Hidayat, Striker (Persija Jakarta)

Taufik Hidayat adalah striker muda yang membuat penyerang sekalber Marco Simic duduk manis di bangku cadangan Persija Jakarta.

Pemain berusia 22 tahun itu tampil sebanyak 28 laga dan mampu menyumbangkan 3 gol serta 3 asisst untuk Persija di BRI Liga 1 musim ini.

Penampilan apik yang ditunjukkan Taufik Hidayat sebenarnya menjawab kerinduan Timnas Indonesia dengan striker murni yang memiliki ketajaman.

Praktis, setelah ditinggal pensiun Bambang Pamungkas dan menuanya Boaz Salossa tak ada striker berkualitas yang hadir di skuat Timnas Indonesia.

Nama Taufik Hidayat pun sempat mencuat ke permukaan setelah berhasil mencetak gol demi gol bagi Persija.

Baca juga: Babak Pertama Borneo FC Versus Persija Jakarta Berakhir Imbang 1-1

Posturnya yang kekar dan memiliki tinggi badan mencapai 179cm membuat dirinya digadang-gadang sebagai stiker masa depan Timnas Indonesia.

Namun, Shin Tae-yong memiliki pilihan lain terkait seleranya dengan stiker murni di depan.

Nama striker mobile seperti Hanis Saghara dan Irfan Juhari lebih dipilih untuk mengii pos penyerang Timnas Indonesia.

Berkaca dari gelaran Piala AFF lalu, Tae-yong memang lebih menyukai striker dengan mobilitas, dan kreativitas tinggi yang mampu membuka ruang untuk lini sayap Timnas Indonesia.

Baca juga: Datangkan Penyerang Muda Potensial, Persija Jakarta Makin Pede Tatap Seri ke-4 BRI Liga 1

Sedangkan Taufik Hidayat adalah tipikal target man yang membutuhkan pelayanan dari lini kedua untuk mencetak gol.

Striker bertipikal seperti Hanis dan Irfan jauhari yang stylish dan memiliki kecepatan lebih dibutuhkan Shin Tae-yong guna memaksimalkan skema yang ia usung.

Daftar 29 nama pemain Timnas U-23 Timnas Indonesia:

1. Asnawi Mangkualam, Ansan Greeners
2. Amiruddin Bagas, Barito Putera
3. Muhamad Riyandi, Barito Putera
4. Irfan Jaya, Bali United
5. Egy Maulana, FK Senica
6. Witan Sulaeman, FK Senica
7. Elkan Baggott, Ipswich Town
8. Fachruddin Aryanto, Madura United
9. Ronaldo Joybera RJ, Madura United
10. Ernando Ari, Persebaya
11. Andhika Ramadhani, Persebaya
12. Rizky Ridho, Persebaya
13. Koko Ari, Persebaya
14. Rachmat Irianto, Persib
15. Marselino Ferdinan, Persebaya
16. Ricky Kambuaya, Persib
17. Marc Klok, Persib
18. Syahrian Abimanyu, Persija
19. Rio Fahmi, Persija
20. Irfan Jauhari, Persis
21. Braif Fatari, Persija
22. Muhammad Adisatryo, Persik
23. Muhamad Ridwan, Persik
24. Ramai Rumakiek, Persipura
25. Firza Andika, Persija
26. Hanis Saghara, Persikabo
27. Alfeandra Dewangga, PSIS
28. Saddil Ramdani, Sabah FC
29. Pratama Arhan, Tokyo Verdy

(Tribunnews.com/Deivor)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Pemain Bintang yang Tak Dipanggil Timnas Indonesia U-23: Pemain Persib & Persija Jadi Sorotan 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved