Menteri ESDM Sebut Solar Subsidi Rawan Bocor, Terjual Tak Sesuai Peruntukannya

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Setidaknya ada empat SPBU yang dikunjungi oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif pada Kamis (7/4/2021) di Kota Samarinda, Provinsi Kaltim, tepatnya di Jalan Sentosa, Jalan HAMM. Rifaddin, Jalan PM Noor dan di SPBU di Kilometer 17 poros Samarinda-Bontang kawasan Tanah Merah.

Di sela kunjungan ini, Menteri ESDM Arifin Tasrif sempat menyebut bahwa Bahan Bakar Minyak (BBM), khususnya solar bersubsidi rawan bocor dan terjual tidak sesuai peruntukannya.

Saat ditanya terkait temuan yang ada di SPBU, dia enggan membeberkannya. 

Ia mengatakan bahwa stok BBM untuk semua jenis aman di pasaran 

"Ada temuannya, nanti kita catat," ujarnya, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Menteri ESDM: Program Dedieselisasi PLN Kunci RI Capai Net Zero Emission pada 2060

Baca juga: Siap Merealisasikan Keputusan Menteri ESDM, PLN Turunkan Tarif Listrik Golongan Rendah

"Aman semuanya, (bisa dijamin stoknya) asal jangan bocor dan diperuntukkan ke tempat yang tidak berhak," tuturnya.

Menyinggung terkait penanganan agar tidak ada kebocoran BBM subsidi di Kota Samarinda dan Kaltim khususnya, dia menegaskan bakal membentuk tim satuan tugas (tugas).

"Penanganannya nanti oleh aparat (kepolisian di depan), nanti akan gabungan tim satgas. Indonesia ini paling murah penjualan (BBM), makanya rawan bocor, harus dijaga," ucapnya tegas.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Arifin Tasrif meninjau stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Ibu Kota Kalimantan Timur, Samarinda, Kamis (7/4/2022).

Usai mendarat di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, rombongan juga langsung meninjau beberapa stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kota Tepian.

Terlihat mendampingi, Sekretaris Jenderal KESDM Ego Syahrial, Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra, Direktur Gas Sentot Harjadi, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati dan Dirut Pertamina Patra Niaga Alfian.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Sukses Langkahi Luhut, Jokowi Tunjuk Pengusaha Ini Jadi Menteri ESDM Sementara

Serta Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Freddy Anwar, Ketua Pengadilan Tinggi Kaltim Sutoyo dan jajaran Forkopimda Kaltim.

Arifin Tasrif langsung meninjau SPBU 64.751.17 di Jalan Sentosa Kota Samarinda sebelum melanjutkan ke SPBU 64.751.05 Tanah Merah.

"Kunjungannya singkat, untuk melihat ketersediaan BBM khususnya di Kota Samarinda, sebelumnya tim juga telah melihat di Kota Balikpapan," ungkap Arifin Tasrif, Kamis (7/3/2022).

Mengenai antrian juga sempat disinggung Arifin Tasrif, terlihat sudah lebih kondusif.