Ramadhan
Tren Fashion Busana Muslimah Lebaran 2022 di Berau, Khas Melayu Bernama Baju Karung
Tren Fashion untuk tema Ramadhan dan lebaran 2022 Idul Fitri kali ini, ada yang sedang tren yakni baju muslimah
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Karena Abaya ini kan kesannya simple dan nyaman juga. "Insyallah, nanti karena masih ada peminatnya, biasanya kami keluarkan pada lebaran haji,” ungkapnya.
Baca juga: Sejak Pandemi Covid-19, Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Modest Fashion Menahan Laju Usaha
Baju Kurung produksi dari Rumah Jahit Erly sendiri memiliki ciri khas yang simple, berpayet dengan bahan yang selalu digunakan selalu berbahan tipis dan goyang seperti bahan kain sifon, ceruti maupun satin.
Erly sendiri sebenarnya memiliki keinginan untuk menambahkan beberapa pola batik Berau.
Namun kain yang digunakan berbahan katun dan tidak begitu cocok untuk digunakan untuk Baju Kurung.
Jadi niat itu masih belum terlaksana. Untuk kedepannya, Erly memiliki wacana untuk membuat blus kasual dengan sulaman ala India dan murni Handmade.
"Sesuai ciri khas Rumah Jahit Erly," katanya.
Pembuatan Baju Kurung sendiri memakan waktu sebanyak 2 hari dengan pemasangan payet.
Baca juga: Lia Afif Bakal Pamerkan Batik Wakaroros Kutai Timur di Fashion Week April 2022
Mengenai harga cukup bervariasi tergantung harga yang dipilih.
Bisa berkisar antara Rp 600 sampai 750 ribu per pasang.
Khusus warna, tidak ada aturan khusus, bisa warna yang soft, bisa juga yang bercorak terang sesuai pribadi masing-masing
Sejauh ini, Rumah Jahit Erly sudah full booked dan terdapat slot kosong di 29 Juni mendatang.
Baca juga: Dukung UMKM Bisnis Fashion, Pulau Intan Lestari Resmikan Offline Store Pertama di Jakarta
Menurutnya, paling hanya bergeser 2 atau 3 hari untuk kekosongan slot. Antrean itu diterapkan, untuk menghasilkan kualitas yang terbaik.
Diakuinya juga tahun ini, pesanan jauh lebih ramai. Walaupun sebelumnya juga tetap sibuk, dengan pesanan di luar busana lebaran.
Seperti batik kantor, baju kasual, kulot dan lainnya.

Ada sistem antrian lagi kali ini, pesanan jauh lebih ramai, karena pandemi tahun ini, aturannya sudah lebih tidak ketat.