Capaian Vaksinasi Booster di PPU Masih Rendah, meskipun Jadi Syarat Mudik Lebaran

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Capaian vaksinasi booster atau dosis tiga di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masih terbilang cukup rendah.

Dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Sri Temu kepada TribunKaltim.co, capaian vaksinasi tak mengalami perubahan signifikan meski ada wacana pemberlakuan syarat vaksin booster untuk mudik lebaran 2022 ini.

Diketahui, capaian vaksinasi booster hingga saat ini baru 12,30 persen atau baru 14.200 orang.

Capaian yang sangat minim dibandingkan dosis dua yang sudah mencapai 115.440 orang.

"Capaian vaksinasi booster baru 12,30 persen belum banyak penambahan," ucapnya, Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Aturan Terbaru Syarat Perjalanan di Samarinda, Belum Vaksin Booster Wajib Tunjukkan PCR

Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Permintaan Vaksin Booster di Samarinda Makin Banyak

Hingga saat ini penyebab rendahnya vaksin untuk dosis penguat tersebut lantaran masyarakat banyak yang tak mau lagi vaksin dosis tiga dan mengira dosis dua saja sudah cukup.

Selain itu, mereka juga dipengaruhi ketakutan masyarakat akan efek yang ditimbulkan setelah suntikan vaksin dosis tiga tersebut.

"Pengaruhnya karena masyarakat takut dengan efek yang ditimbulkan serta mengira bahwa dosis dua saja sudah cukup," tuturnya.

Kendati demikian, vaksinasi terus dilakukan di tiap puskesmas selama stok vaksin masih ada.

Baca juga: Stok Vaksin di Bontang Tersedia 26 Ribu Dosis, Cukup untuk Vaksinasi Booster hingga Jelang Mudik

Kegiatan vaksinasi juga selama ini terus digenjot bekerja sama dengan TNI-Polri.

"Vaksinasi terus dilaksanakan di tiap puskesmas, kita juga bekerja sama dengan TNI-Polri," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel