Massa Aksi Beri Waktu Seminggu pada DPRD Kaltim untuk Sampaikan Aspirasi Mereka ke Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Seribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahakam mengaku akan terus mengawal Memorandum of Understanding (MoU) yang telah disepakati bersama DPRD Kalimantan Timur terkait 3 poin tuntutan mereka.

Hal ini disampaikan oleh Humas Masyarakat Kaltim Mengguggat Muhammad Hasby, saat dijumpai usai aksi mereka di depan gedung DPRD Kaltim, Senin (11/4/2022) tadi sore.

Ia menerangkan, mereka akan terus mengawal terhadap 3 tuntutan yang telah disepakati bersama dengan Ketua DPRD Kaltim ini hingga disampaikan ke Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

"Kami memberi waktu selama seminggu. Jika memang tidak ada tanggapan, kami akan lakukan aksi yang sama lagi," tuturnya.

Ia berharap agar aspirasi mereka benar-benar bisa tersampaikan hingga pemerintahan pusat.

Baca juga: Aksi Demo Diwarnai Sholat Ashar Berjamaah di Depan Kantor DPRD Kaltim

Baca juga: Demo Mahasiswa di Bontang Dapat Dukungan dari 2 Anggota DPRD

Sebab, menurutnya, dewasa ini kebijakan pemerintah semakin condong mencekik masyarakat.

"Seperti kenaikan BBM dan PPN. Masyarakat baru bangkit dari krisis ekonomi karena Covid-19, mengapa malah serba dinaikkan," ujarnya.

"Juga kita menolak perpanjangan jabatan presiden karena berbahaya terhadap demokrasi dan semangat reformasi yang sudah lama kita jaga," ucapnya.

"Kami sangat berterima kasih karena sedari pagi TNI-Polri mengawal dengan sangat aman dan berhasil meredam situasi yang hampir memanas tadi," katanya.

Baca juga: Demo Mahasiswa di Balikpapan, Bawa Isu Banjir hingga Wacana Jabatan Presiden 3 Periode

"Harapan kami aspirasi ini bisa tersampaikan dan diterima. Kami juga menegaskan, kami datang bukan membawa almamater, tapi atas nama rakyat Indonesia," tuturnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.