Berita Kutim Terkini

5 Hotspot Terdeteksi di Wilayah Kutim, BMKG Minta BPBD Segera Tindak Lanjuti

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan, mendeteksi sebanyak lima titik panas (hotspot) di Kabupaten Kutai

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan, mendeteksi sebanyak lima titik panas (hotspot) di Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Ini disampaikan Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan, Carolina Meylita Sibarani.

Sebanyak lima hotspot terdeteksi pada pukul 01.00-17.00 WITA dan langsung disampaikan pada pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Sebenarnya ada delapan, lima di Kabupaten Kutim, dan tiga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar)," ujarnya pada TribunKaltim.co, Selasa (12/4/2022).

Pihak BMKG sudah menyampaikan kemunculan lima hotspot ini kepada daerah masing-masing untuk menjadi bahan perhatian.

Baca juga: Cegah Karhutla Sejak Dini, Polda Kaltim Kenalkan Aplikasi Lembuswana, Bisa Pantau Sebaran Hotspot

Baca juga: Aplikasi Lembuswana Mampu Deteksi Dini Titik Api, Gubernur Isran Noor Beri Apresiasi Polda Kaltim

Lima titik panas di Kutim berada di tiga kecamatan yakni tiga titik di Bengalon, kemudian satu di Batu Ampar, dan satu lagi di Sangkulirang.

Untuk tiga hotspot di Bengalon, lanjut Carolina, memiliki tingkat kepercayaan medium dengan titik koordinat 117.5687 bujur – 0.5794 lintang, koordinat 117.5663 bujur – 0.6758 lintang, kemudian koordinat 117.5637 bujur – 0.6744 lintang.

Sedangkan satu hotspot di Batu Ampar, dengan tingkat kepercayaan medium, berada pada koordinat 116.8102 bujur – 0.7010 lintang.

Terakhir di Sangkulirang, memiliki tingkat kepercayaan medium pada koordinat 118.1173 bujur – 1.0071 lintang.

Baca juga: Pemadaman Kebakaran di Gunung Empat Balikpapan Butuh 30 Menit, Titik Api Sulit Dijangkau

Carolina memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kutim untuk menindaklanjuti adanya titik panas tersebut.

"Kami sudah minta pada BPBD dimasing-masing kabupaten untuk dapat melakukan tindakan lebih lanjut terkait deteksi ini," ujarnya. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved