Evolusi Desain Maskot Piala Dunia Sejak 1998 hingga 2022, La'eeb jadi Maskot Terbaru

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok evolusi desain maskot Piala Dunia 1998 hingga 2022, yang terbaru La'eeb jadi Piala Dunia 2022 Qatar.

Ya, maskot menjadi hal yang perlu ada dalam pertandingan Piala Dunia.

Di setiap Piala Dunia, memiliki maskot yang berbeda-beda.

Kali ini, La'eeb diperkenalkan jadi maskot Piala Dunia 2022 Qatar.

Ketahui maskot Piala Dunia dari 1998 hingga 2022 berikut yang dihimpun TribunKaltim.co dari Khelnow.

Baca juga: 5 Jersey Terbaik di Asia Selama Piala Dunia, Ada Arab Saudi hingga Korea Selatan

Baca juga: 5 Jersey Terbaik Timnas Jerman di Piala Dunia, Nomor 2 Paling Beda dan Menarik!

7. Footix

Prancis memutuskan untuk memilih ayam Fabrice Pialot sebagai maskot mereka untuk piala dunia 1998. Burung itu juga dapat dilihat di puncak Les Bleus saat ini.

Dengan tubuh biru cerah dan lambang merah, Footix melambangkan semua tentang Prancis, bakat, panache, dan kelas. Tak perlu dikatakan, dia adalah hit besar dengan publik.

6. The Spheriks

Piala Dunia pertama setelah pergantian milenium dihiasi oleh maskot sebagai baru dan futuristik sebagai pandangan masa depan di benak orang-orang pada saat itu.

Tuan rumah bersama, Jepang dan Korea bersatu untuk menciptakan Spheriks, Ato, Kaz dan Nik bersama dengan kisah mereka dimana Ato adalah seorang pelatih dan Kaz dan Nik adalah murid-muridnya.

5. Goleo dan Pille

Untuk kedua kalinya, Jerman membawa ke dunia duo sebagai maskotnya untuk tahun 2006.

Goleo si singa dan sepak bolanya yang berbicara, Pille ditujukan untuk mendapatkan demografis yang lebih muda yang tertarik dengan permainan tersebut.

Meskipun mereka menghadapi banyak kritik karena tidak asli Jerman, duo ini menarik banyak minat dan dikenang oleh para penggemar.

Baca juga: BOCORAN Jersey untuk 32 Negara di Piala Dunia 2022 Qatar, Didominasi 3 Apparel Ini