Berita Nasional Terkini
Terjawab Bakteri yang Diduga Terkontaminasi di Kinder Joy, Bagaimana Nasib Produk yang Ada Sekarang?
Telur Coklat Kinder Joy dihentikan peredaraannya di beberapa negara, apa yang terjadi?
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO - Telur Coklat Kinder Joy dihentikan peredaraannya di beberapa negara, apa yang terjadi?
Makanan ringan yang digemari anak-anak ini memang amat populer.
Selain karena menawarkan makanan berupa coklat yang disukai, Kinder Joy juga dinilai penuh misteri karena ada hadiah mainan yang tersembunyi di balik cangkang telurnya.
Lalu bagaimana nasib Kinder Joy di Indonesia?
Serta produk-produk yang sebelumnya sudah ada?
Simak selengkapnya di artikel berikut ini.
Baca juga: Pegang Bukti Keterlibatan AS, Rusia Sebut Laboratorium Biologi Ukraina Kembangkan Bakteri Jenis Baru
Baca juga: Tahukah Anda, Ini 3 Minuman Tidak Boleh Disimpan di Dalam Freezer, Bisa Menumbuhkan Bakteri Jahat
Baca juga: Daun Serai Memiliki Sifat Anti Bakteri, Ini Beberapa Manfaat Daun Serai bagi Kesehatan Tubuh
Badan Standarisasi Makanan (FSA) Inggris menerbitkan peringatan publik (food alert) terkait penarikan produk cokelat merek Kinder Surprise, karena diduga terkontaminasi bakteri salmonella (non-thypoid)
Tak hanya Inggris, sejumlah negara di Eropa, antara lain Irlandia, Prancis, Jerman, Belanda, dan Swedia, turut melakukan hal yang sama.
Bagaimana dengan Indonesia?
Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) akhirnya juga buka suara terkait hal ini, mengutip WartaKotalive.com dengan judul Diduga Terkontaminasi Bakteri Salmonella, BPOM Setop Sementara Peredaran Kinder Joy di Indonesia
Dalam keterangan yang diterima Tribun, Senin (11/4/2022), BPOM memberikan penjelasannya.
"Produk merek Kinder yang terdaftar di Badan POM berasal dari India, dengan nama varian produk antara lain Kinder Joy, Kinder Joy for Boys, dan Kinder Joy for Girls."
"Produk tersebut diproduksi oleh Ferrero India PVT, LTD," tulis keterangan tersebut.
Meski demikian, untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, BPOM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar.
"Badan POM akan menghentikan peredaran produk merek Kinder untuk sementara waktu."
