Ibu Kota Negara
Gardasikat Siap Sinergi Bangun IKN Nusantara, Berharap Ada Tokoh Pemuda Daerah Masuk Badan Otorita
Ormas Pergerakan Pemuda Suku Asli Kalimantan (Gardasikat) menyambut baik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Ormas Pergerakan Pemuda Suku Asli Kalimantan (Gardasikat) menyambut baik pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
“Prinsipnya kami adalah bagian dari komponen rakyat asli Kalimantan. Sebagai pemuda suku asli Kalimantan secara positif mendukung sepenuhnya pembangunan IKN Nusantara di Kaltim,” kata Rengga Ismail, Ketua Harian Korwil Gardasikat Kalimantan Timur di Balikpapan, Kamis (14/4/2022).
Gardasikat lanjut Rengga, berharap hadirnya IKN Nusantara nantinya akan terwujudnya kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur.
“Dengan terwujudnya IKN Nusantara di Bumi Etam, kami atas nama rakyat yang terdiri dari perkumpulan pemuda asli Kalimantan siap mengorbankan jiwa raga demi membela kehormatan serta martabat suku asli Kalimantan terkait IKN Nusantara,” ujarnya.
Gardasikat juga akan memperjuangkan hak-hak dasar masyarakat asli Kalimantan sampai tegaknya keadilan oleh pemerintah pusat ke depannya.
“Kami sebagai pemuda asli Kalimantan, berharap ada ekonomi berkelanjutan. Siap menyatukan gerak perjuangan dalam konteks pembangunan menuju kedaulatan masyarakat adat suku asli Kalimantan,” tambah Rengga.
Baca juga: Gepak Kuning Dukung Pembangunan IKN Nusantara, Berharap Badan Otorita Bisa Sinergi dengan Pemda
Terkait dampak ekonomi bagi masyarakat Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu Kota, keberadaan IKN Nusantara bisa mewujudkan pemerataan pembangunan tanpa adanya kesenjangan oleh para pihak berkepentingan.
Sejarah bangsa membuktikan bahwa perjuangan rakyat demi menegakkan kedaulatannya tidak akan pernah berhasil jika tidak dilakukan bersama dan bersatu.
“Saya salah satu bagian dari yang turut mengorganisir para pemuda asli Kalimantan yang bernaung di bawah ormas Gardasikat (Pergerakan Pemuda Suku Asli Kalimantan) sebagai organisasi legal siap bersinergi dengan Pemkot Balikpapan dan Pemerintah Pusat dalam proses pembangunan IKN Nusantara,” ungkapnya.
Pembangunan IKN Nusantara sudah dimulai dari titik nol (0) di Sepaku, Penajam Paser Utara. Rengga berharap masyarakat lokal, khususnya generasi muda bisa terlibat di dalamnya.
Soal kemampuan sumber daya manusia (SDM) masyarakat asli Kalimantan tidak perlu diragukan, sudah banyak yang mumpuni sesuai keahliannya masing-masing.
Baca juga: Dewan Adat Dayak PPU Anggap Pembangunan IKN Nusantara Sebagai Sarana Pemerataan Ekonomi
“Kami tidak kalah kemampuannya dari SDM luar. Hanya saja selama ini peluangnya yang terkadang dibatasi, khususnya bagi kepentingan warga putra daerah asli,” ucapnya.
Gardasikat akan bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan SDM yang handal. Untuk itu Rengga berharap ada transparansi proses penjaringan tenaga kerja yang terlibat dalam proses pembangunan IKN Nusantara.
Kota Balikpapan sebagai daerah penyangga IKN Nusantara sudah siap dengan segala fasilitas yang ada untuk menyambut berdirinya IKN Nusantara. Mengingat berbagai fasilitas umum di Balikpapan cukup memadai, seperti bandara internasinal, pelabuhan, perkantoran dan fasulitas lainnya.
Baca juga: Pakar Hukum Uniba: Jika Ada Sengketa Lahan di IKN Sebaiknya Diselesaikan secara Musyawarah Mufakat
“Saran kepada para stakeholder yang terkait pembangunan IKN tak muluk-muluk. Bagi rakyat asli Kalimantan, jika ingin sukses lancar dan kondusifitas daerah ya libatkan kami. Jangan ada keraguan dengan alasan SDM,” lanjut Rengga.
Demikian juga dengan keberadaan Badan Otorita IKN, harapan Gardasikat, ada putra putri daerah Kalimantan, termasuk tokoh pemuda adat lokal bisa tergabung.
“Jangan sampai ada kesan perlakuan ketidakadilan dengan pengkategorian atau pendefinisian sepihak terhadap kepentingan rakyat suku asli Kalimantan,” tandasnya. (*)