Paskah
Bersyukur, Jemaat yang Menghadiri Kebaktian Jumat Agung Ditambah hingga 55 Persen
Peringatan Jumat Agung ditandai dengan Perjamuan Kudus, dan Firman Tuhan yang disampaikan bertema Via Dolorosa Jalan Menuju Kemuliaan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Fransina Luhukay
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Jumat Agung atau kematian Tuhan Yesus Kristus diperingati umat Kristen, Jumat (15/4) kemarin. Di Kota Balikpapan, ribuan jemaat memadati gedung gereja untuk menghadiri misa atau kebaktian sangat spesial itu. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana mestinya.
Di Gereja Katolik Santa Theresia Balikpapan, jumlah jemaat yang hadir masih tetap dibatasi, ungkap Wakil Ketua Dewan Pastoral Paroki Gereja Katolik St Theresia, Andika Hasan. Meski begitu, diakuinya misa kali ini berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya ketika kasus Covid-19 masih sangat tinggi.
"Biasanya kami menyiapkan kursi untuk 20 persen jemaat. Tapi sekarang kami menambah kapasitas hingga sekitar 55 persen. Untuk itu kami sangat bersyukur karena pandemi kini mereda,” ungkap Andika sebelum misa dimulai. Adapun tema Jumat Agung kali ini, tutur Andika yakni Tidak Terpisah dari Kasih Allah.

Di Gereja Katolik Santa Theresia, misa pada Jumat Agung hanya dilaksanakan satu kali yang dipimpin oleh Pastor Frans Hurang. Selanjutnya akan dilanjutkan pada Sabtu (16/4/2022) hari ini dua kali misa.
Sementara di Gereja Bethany Favor of God (FoG) Balikpapan, kebaktian Jumat Agung juga dihadiri ribuan jemaat. Ibadan pertama dilaksanakan Jumat (15/4/2022) pagi pukul 08.00 WITA di Gedung Gereja Pusat Bethany FoG Jl Kolonel Syarifuddin Yoes No. 7 Balikpapan. Jemaat terbagi di main hall dan upper room. Sebelum masuk ruang ibadah, jemaat diwajibkan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir di tempat yang telah tersedia maupun menggunakan hand sanitizer, kemudian scan aplikasi PeduliLindungi.
Kebaktian dipimpin oleh Gembala Senior Pdt DR Samuel Kusuma dan Pdt DR Fonny Kusuma. Peringatan Jumat Agung ditandai dengan Perjamuan Kudus. Firman Tuhan yang disampaikan bertema Via Dolorosa Jalan Menuju Kemuliaan.

Ibadah kali ini menghadirkan kesaksian dan pujian dari Grezia Ephipania dan ayahnya, Suryadi. Grezia yang cacat organ mata, tampil memainkan piano sambil menyanyikan tiga lagu pujian. Sedangkan Suryadi bersaksi tentang kebaikan Tuhan yang sangat ajaib dalam keluarga mereka. “Kondisi Grezia justru dipakai Tuhan berkunjung ke berbagai kota dan bangsa untuk mempermuliakan nama Tuhan. Ia dianugerahkan Tuhan kemampuan memainkan piano dan menyanyi memuji Tuhan,” ujar Suryadi. Selain di gereja pusat, kebaktian Jumat Agung juga dilaksanakan di Bethany Hall Living Plaza Jl MT Haryono Balikpapan pukul 10.00 WITA.(*)