Kebakaran di Samarinda
Musibah Kebakaran Maut Samarinda, Satu Orang Korban Kritis Dalam Perawatan Intensif
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly juga sudah memastikan kondisi Aqila dengan mendatangi langsung ruang perawatannya
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Perkembangan keadaan korban musibah kebakaran maut di Kota Samarinda bernama Aqila, anak perempuan berusia sembilan tahun yang mengalami luka berat kini tengah mendapat perawatan intensif di RSUD AW Sjahranie.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadly juga sudah memastikan kondisi Aqila dengan mendatangi langsung ruang perawatannya.
"Tadi pagi saya sudah cek ke rumah sakit mengecek langsung kondisi korban dalam perawatan," ungkap Kombes Pol Ary Fadli, Minggu (17/4/2022).
"Korban yang meninggal dunia sebanyak 7 orang dan 1 masih dalam perawatan karena sedang kondisi kritis," imbuhnya.
Dilanjutkan perwira berbangkat melati tiga dipundaknya ini, bahwa saat pagi hari tadi, dia bersama jajaran Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda juga telah terjun langsung melihaglt lokasi kebakaran di Jalan AW Syahranie, RT 18, Kelurahan Gunung Kelua, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim.
Baca juga: Malam Sebelum Kejadian Keluarga Korban Kebakaran di Samarinda Sempat Buka Puasa Bersama
Baca juga: Update Kebakaran Samarinda, Kapolresta Samarinda Tegaskan Sopir Mobil Double Cabin Sudah Diamankan
Baca juga: Kebakaran di Jl Naga Tenggarong Kukar Diduga Disengaja, Tersangka Cekcok Ancam Bakar Istri
Kepolisian sudah melakukan langkah-langkah pengamanan di tempat kejadian perkara (TKP).
Sekaligus melaksanakan olah TKP. Pihaknya kini juga masih melakukan pengembangan mengorek keterangan para saksi-saksi terkait kejadian musibah kebakaran maut ini.
"Dugaan awal kejadian karena laka tunggal mobil, kemudian terjadi percikan api dan merembet ke ruko," pungkas Kombes Pol Ary Fadli. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel