Virus Corona di Penajam
Evaluasi Ramadhan, Capaian Vaksinasi Covid-19 di Penajam Paser Utara Masih Rendah
Antusias masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dinilai masih cukup rendah
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Antusias masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur, untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 dinilai masih cukup rendah.
Terutama untuk mereka yang vaksinasi dosis dua dan booster.
Hal itu terungkap oleh data dari Dinas Kesehatan Penajam Paser Utara pada Senin 18 April 2022.
Hal itu terlihat dari capaian dosis dua yang baru mencapai 72,55 persen atau sekitar 111.251.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam, Kasus Covid-19 Terus Naik, Penularan Pelaku Perjalanan
Baca juga: Vaksin tak Batalkan Puasa, Moeldoko Yakin Target Vaksinasi Covid-19 Dicapai pada Ramadhan
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Kasus Covid-19 Menurun, Pasien Isolasi Sisa 2 Orang
Dan dosis tiga atau booster yang baru mencapai 17,27 persen atau sekitar 20.038, dibandingkan dengan dosis satu yang telah mencapai 81,74 persen atau 125.341 orang.
Rendahnya minat masyarakat untuk ikut vaksinasi karena merasa suntikan satu saja sudah cukup.
Padahal imun tubuh akan bertambah kekebalannya jika dibarengi dengan dosis dua dan booster.
Hal tersebut seperti dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, dr. Jansje Grace Makisurat, Senin (18/4/2022) kepada TribunKaltim.co.
"Vaksinasi kali ini difokuskan untuk yang dosis dua dan booster karena masih rendah capaiannya," ungkapnya.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Penajam Paser Utara, Tersisa Satu Kasus Positif Covid-19
Untuk saat ini yang tersedia hanya vaksin jenis Sinovac yang peruntukannya untuk anak sekolah.
Grace juga mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan pihak provinsi, agar ketersediaan vaksin segera disuplay, untuk melancarkan upaya menggenjot vaksinasi di Benua Taka ini.
Stok vaksin sedang kosong yang ada hanya Sinovac itu diperuntukan untuk anak sekolah.
"Kami akan minta sama provinsi dan memastikan dulu ketersediannya baru menggencarkan yang diposko ini, habisnya sudah sepekan ini," pungkasnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.