Jakarta Jadi Pusat Ekonomi dan Industri Kreatif setelah Tak Jadi IKN
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar berharap Kota Jakarta bisa mempertahankan ciri khas "Kebetawiannya" meskipun
Sementara itu sineas Tanah Air Swastika Nohara melihat keterlibatan pemerintah sangat dibutuhkan dalam menumbuhkembangkan industri perfilman di Jakarta.
Salah satunya lewat pembangunan bioskop rakyat demi mendorong minat masyarakat menyaksikan hasil ekspresi para seniman di industri film.
Menurut dia, pemerintah juga harus membangun ruang-ruang terbuka publik yang didedikasikan untuk seni termasuk film dan seni lainnya.
Kata dia, selama ini dukungan pemerintah sudah cukup baik, namun akan lebih optimal jika lokasinya diperbanyak atau penyebarannya diperluas.
”Harapan kami dari para sineas, dibikin lagi nih bioskop-bioskop rakyat yang berdiri sendiri tanpa harus menempel ke mal, meskipun nanti kualitas sound (pengeras suara) dan kelasnya di bawah mal. Itu enggak apa-apa yang penting bioskop sebagai tempat ekspresi seni itu punya rumah sendiri yang lebih mudah diakses oleh masyarakat,” ujar penulis skenario beberapa film layar lebar ini.
Swastika menyadari diperlukan terobosan lain untuk mempertahankan Jakarta sebagai pusat ekonomi kreatif.
Salah satunya adalah memperbaiki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang lebih mumpuni.
Baca juga: Airlangga Apresiasi Bazar Perempuan Golkar Hidupkan UMKM Jelang Ramadan
Caranya meningkatkan kurikulum kompetensi di sekolah-sekolah kejuruan, vokasi, universitas dan kursus-kursus di bidang seni, film, sastra, visual art dan sebagainya. Dengan begitu, kualitas perfilman di Tanah Air semakin baik.
"Kalau beneran mau menjadi pusat ekonomi kreatif yang bagus, yah kami harus berbenah. Kami harus mempersiapkan diri dan memperbaiki caranya bagaimana? Kalau mau menjadi pusat ekonomi kreatif yang mumpuni kita harus miliki SDM yang lebih mumpuni lagi," jelasnya.
Sedangkan Sherly, yang merupakan Kasudin Parekraf Jakarta barat menjelaskan Pemprov DKI Jakarta telah membuat visi dan misi pariwisata urban di tahun 2022.
Rencana ini telah digaungkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Ia mencontohkan pariwisata urban seperti taman, jembatan penyeberangan orang (JPO), bangunan-bangunan unik dan trotoar.
"Itulah yang selalu kami perbaiki dan kami buat bagus karena itu potensi dari Kota Jakarta untuk saat ini," ujar Sherly. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.