Ramadhan
Lailatul Qadar Malam yang Lebih Baik dari 1000 Bulan, Cara Mendapatkan Menurut Ustadz Abdul Somad
Lailatul Qadar malam yang lebih baik dari 1000 bulan, Cara mendapatkannya menurut Ustadz Abdul Somad.
Lailatul Qadar memiliki keistimewaan malam yang lebih baik dari seribu bulan atau 1000 bulan.
Barang siapa yang melakukan ibadah pada malam Lailatul Qadar maka akan mendapatkan pahala yang setara dengan melakukan ibadah selama seribu bulan.
Ustadz Abdul Somad memberikan cara untuk mendapatkan malam lailatul qadar
Untuk mendapatkan malam lailatul qadar bisa dengan menghidupkan amalan dan ibadah di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Diriwayatkan dari Aisyah r.a. : Pada awal sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan, Nabi SAW mengencangkan ikat pinggang dan shalat sepanjang malam, dan membangunkan semua anggota keluarganya untuk shalat (3:241-S.A)
Pada dasarnya bisa memaksimalkan momen akhir di bulan Ramadhan dengan lebih rajin beribadah kepada Allah SWT di hari-hari terakhir bulan suci, agar kita bisa memaksimalkan segala nikmat yang ada di bulan Ramadhan ini.
Amalan
Untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar adalah memperbanyak membaca Al-Qur'an, shalat malam, memperbanyak shalat, beritikaf di masjid, bersedekah atau ibadah lainnya.
Rasulullah SAW berpesan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari terakhir Ramadhan agar mendapatkan karunia Lailatul Qadar.
"Ramadhan jadi standart, jika di bulan Ramadhan saja dia tidak shalat, puasa, sedekah, bagaimana di bulan lainnya," ungkap UAS.
Ciri-ciri orang yang mendapatkan Lailatul Qadar
Kemuliaan malam lailatul qadar akan memberi dampak positif bagi orang yang mendapatkannya.
Ciri-cirinya bisa diketahui melalui perubahan yang bakal dialami orang yang telah mendapatkan malam lailatul qadar.
Menurut Ustad Somad Perubahan yang dimaksud, kataUstad Somad, bukanlah perubahan fisik. Melainkan perubahan perilaku.
"Bukan setelah dapat lailatul qadar jadi tukang ngomong, Alhamdulillah kemarin saya dapat lalilatul qadar. Begitu saya turun mau ambil wudhu saya lihat semua pohon-pohon bambu rebah, tumbang. Bukan pada bentuk fisiknya, tapi ada perubahan," tegas UAS.