Berita Internasional Terkini

Terungkap Kronologi 2 Warga Palestina Terluka oleh Pasukan Israel di Tepi Barat

Dua pria Palestina terluka parah oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin (18/04/2022).

Editor: Syaiful Syafar
voanews.com
Gubernur Jenin, Akram Rajoub, berbicara kepada wartawan di kantornya, di kota Jenin, Tepi Barat, 12 April 2022. Dua pria Palestina terluka Senin di dekat Jenin, insiden terbaru dalam gelombang kekerasan antara Israel dan Palestina. 

TRIBUNKALTIM.CO - Dua pria Palestina terluka parah oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki pada hari Senin (18/04/2022).

Kementerian Kesehatan Palestina mengungkap kronologi, insiden terbaru dalam gelombang kekerasan Israel-Palestina selama bulan suci Ramadhan.

Militer Israel sedang melakukan serangan penangkapan di desa Yamun, barat Jenin di Tepi Barat utara, ketika puluhan warga Palestina mulai melemparkan batu dan bahan peledak ke tentara, yang membalas tembakan.

"Para prajurit menanggapi dengan peluru tajam ke arah tersangka yang melemparkan alat peledak. Serangan diidentifikasi," kata militer dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir VOA.

Kedua pria yang terluka dirawat di rumah sakit, menurut kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Baca juga: Beda Sikap dengan Invasi Rusia, Amerika Tak Pernah Kutuk Serangan Israel ke Palestina, Mengapa?

Baca juga: Rentetan Kebengisan Tentara Israel yang Tewaskan Empat Warga Palestina

Baca juga: ICHR Desak Pertanggungjawaban Israel atas Pembunuhan Warga Palestina

Israel telah mengirim pasukan untuk mencari melalui kota-kota dan desa-desa Palestina untuk mencari tersangka atau kaki tangan terkait dengan dua serangan mematikan terhadap Israel dalam beberapa pekan terakhir. 

Awal bulan ini, seorang pria bersenjata Palestina melepaskan tembakan ke bar Tel Aviv yang ramai, menewaskan tiga orang, dan melarikan diri dari tempat kejadian. 

Dia kemudian tewas dalam baku tembak dengan polisi setelah perburuan ekstensif.

Serangan itu, serta tiga serangan lainnya di tempat lain di Israel dalam beberapa pekan terakhir, telah menewaskan 14 orang, ledakan pertumpahan darah paling mematikan terhadap warga Israel dalam beberapa tahun.

Setidaknya 25 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel dalam beberapa pekan terakhir, menurut hitungan Associated Press. 

Baca juga: Rusia Tuding Israel Ambil Keuntungan dari Situasi di Ukraina untuk Pengalihan Isu Masalah Palestina

Baca juga: Serbuan Israel ke Al Aqsa, Palestina Sebut Setara Deklarasi Perang, Pernyataan Jubir Kemlu Amerika

Banyak yang melakukan serangan atau terlibat dalam bentrokan, tetapi seorang wanita tak bersenjata dan seorang pengacara yang tampaknya menjadi penonton juga termasuk di antara mereka yang tewas.

Jenin dianggap sebagai kubu militan Palestina

Pasukan Israel sering mendapat kecaman ketika beroperasi di daerah tersebut. 

Bahkan Otoritas Palestina, yang mengelola sebagian Tepi Barat yang diduduki dan berkoordinasi dengan Israel dalam masalah keamanan, tampaknya hanya memiliki sedikit kendali.

Israel merebut Tepi Barat, bersama dengan Jalur Gaza dan Yerusalem timur, dalam perang Timur Tengah 1967. 

Palestina mencari wilayah-wilayah itu untuk negara merdeka di masa depan. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved